QR CodeQR Code

Zionis Israel vs Palestina:

Laporan: Israel Menghancurkan 1.000+ Bangunan Palestina pada Tahun 2021, Menggusur Lebih dari 1.800 Warga Sipil

14 Jun 2022 03:36

IslamTimes - Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa pasukan Zionis Israel menghancurkan sekitar 1.032 rumah dan bangunan Palestina di kota-kota Tepi Barat dan al-Quds Timur yang diduduki pada tahun 2021.


Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Penelitian Tanah Masyarakat Arab pada hari Minggu (11/6), 361 bangunan milik Palestina dihancurkan selama periode itu, menggusur 1.834 warga Palestina, termasuk 954 anak-anak, Pusat Informasi Palestina melaporkan.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa pasukan Zionis Israel telah menghancurkan 671 fasilitas yang menyediakan berbagai layanan untuk lebih dari 5.455 warga Palestina, termasuk 2.600 anak-anak dan 1.800 wanita.

Lebih lanjut dikatakan 93 sumur yang memasok air untuk 1.800 dunum tanah pertanian Palestina dihancurkan tahun lalu, di samping 216 lumbung yang menampung lebih dari 16.400 ekor domba.

Zionis Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds Timur, mengklaim bahwa bangunan tersebut telah dibangun tanpa izin, yang hampir tidak mungkin diperoleh. Mereka juga terkadang memerintahkan pemilik Palestina untuk menghancurkan rumah mereka sendiri atau membayar biaya pembongkaran.

Zionis Israel telah menduduki ribuan dunum tanah pertanian Palestina untuk membangun dan memperluas unit pemukim ilegal baru di berbagai daerah di Tepi Barat.

Rezim Tel Aviv juga berencana untuk mengusir keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di al-Quds Timur dalam upaya untuk menggantikan mereka dengan pemukim.

Rencana itu memicu pertempuran berhari-hari antara gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza dan rezim Israel pada Mei tahun lalu.

Lebih dari 600.000 orang Zionis Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds.

Semua pemukiman Israel adalah ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk kegiatan pemukiman Israel di wilayah pendudukan dalam beberapa resolusi.

Palestina menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari negara merdeka di masa depan dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

Pasukan Israel membunuh 5 warga Palestina, menghancurkan 60 rumah sejak awal 2022

Sementara itu, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya lima warga Palestina dan menangkap lebih dari 1.738 lainnya, termasuk anak-anak dan wanita, di Tepi Barat dan al-Quds sejak awal tahun, ketika penindasan rezim terhadap warga Palestina terus berlanjut, Pusat Informasi Palestina dilaporkan.

Di antara lima warga Palestina yang tewas adalah jurnalis veteran Palestina Shirin Abu Akleh, yang ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada 11 Mei.

Akleh, seorang jurnalis Palestina terkenal untuk jaringan berita televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar dan berbahasa Arab, terbunuh saat meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin di bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Dalam rekaman video dari insiden yang beredar luas secara online, Abu Akleh terlihat mengenakan jaket antipeluru berwarna biru bertanda kata “PRESS” ketika ditembak oleh pasukan Israel, memperlihatkan sifat mengerikan dari pembunuhan di siang hari.[IT/r]


Story Code: 999222

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/999222/laporan-israel-menghancurkan-1-000-bangunan-palestina-pada-tahun-2021-menggusur-lebih-dari-800-warga-sipil

Islam Times
  https://www.islamtimes.com