Islam Times - Entitas Zionis Waspada atas Sengketa Gas, Lingkaran Israel Menyerukan Sikap Libanon dengan Serius

Entitas Zionis Waspada atas Sengketa Gas, Lingkaran Israel Menyerukan Sikap Libanon dengan Serius

IslamTimes - Pejabat Zionis memperingatkan bahwa rezim Zionis Israel harus mengambil sikap Libanon mengenai pertikaian maritim dengan serius, media Zionis Israel melaporkan pada hari Senin (6/6).

Awal pekan ini, rezim Zionis telah memindahkan sebuah kapal produksi ke ladang gas alam yang diklaim oleh Libanon, mendorong para pejabat di Beirut untuk memperingatkan bahwa setiap kegiatan pengeboran di daerah yang disengketakan dianggap sebagai tindakan bermusuhan.

Kapal - yang dikenal sebagai kapal produksi, penyimpanan dan pembongkaran terapung - tiba di ladang lepas pantai Karish pada Minggu (5/6) dan akan mulai beroperasi pada September, kata kementerian energi pendudukan Zionis Israel dalam sebuah pernyataan.

Tentara pendudukan Zionis Israel juga mengumumkan penyebaran sistem pertahanan rudal di daerah tersebut, menambahkan bahwa kapal dan kapal selam mengawal kapal tersebut.

Mengomentari perkembangan tersebut, lingkaran Zionis menyuarakan keprihatinan, menyerukan para pengambil keputusan Israel untuk mengambil ancaman sebelumnya yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah- terhadap aktivitas Zionis Israel di zona yang disengketakan-secara serius, media Zionis Israel melaporkan.

Lingkaran Zionis mengakui bahwa rezim Israel tidak dapat memaksakan kondisinya sendiri karena pihak lain (Hizbullah) kuat dan bahwa kedatangan kapal dapat memiliki dampak yang berbahaya, editor Al-Manar untuk urusan Ibrani Ahmad Ammar melaporkan, mengutip media Zionis Israel. .

“Kami mendengar dengan jelas dan mengkhawatirkan ancaman dari Hizbullah yang mengatakan tidak akan mengizinkan Israel mengebor gas dan minyak di wilayah yang disengketakan. Israel harus mendengarkan dengan baik ancaman yang dibuat di Lebanon,” Ohad Hemo, reporter Israel untuk masalah Arab mengatakan dalam sambutannya di Saluran 12 Zionis Israel.

Sementara itu, reporter Zionis Israel Or Heller mengatakan bahwa tentara pendudukan siap secara militer untuk menghadapi ancaman yang dibuat oleh Hizbullah dan pejabat Lebanon.[IT/r]