Islam Times - Saham AS Jatuh Lagi di tengah Kekhawatiran Inflasi yang Berkepanjangan

IslamTimes - Saham Wall Street turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu (1/6) setelah sesi berombak karena kekhawatiran inflasi terus membebani sentimen.

Pertumbuhan pabrik Amerika meningkat pada Mei setelah melambat dalam dua bulan sebelumnya, bahkan ketika pekerjaan dikontrak dan perusahaan terus menghadapi tantangan pasokan, menurut survei bisnis.

Sementara itu, semua 12 wilayah Federal Reserve melaporkan pertumbuhan, menurut survei kondisi bisnis "buku krem" bank sentral, tetapi sepertiga dari mereka mengatakan kecepatan telah melambat, dan tiga "secara khusus menyatakan keprihatinan tentang resesi," kata laporan itu.

Saham menikmati kenaikan yang jarang terjadi minggu lalu tetapi telah defensif minggu ini lagi.

"Ini akan berayun bolak-balik selama beberapa bulan ke depan sampai kita mendapatkan bukti kuat bahwa inflasi turun," kata Brad Bechtel dari Jefferies.

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,5 persen pada 32.813,23.

S&P 500 berbasis luas turun 0,8 persen menjadi 4.101,23, sedangkan Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi turun 0,7 persen menjadi 11.994,46.

Di antara perusahaan individu, induk Facebook Meta turun 2,6 persen ketika Chief Operating Officer dan pemimpin perusahaan lama Sheryl Sandberg mengumumkan dia mengundurkan diri setelah 14 tahun.

Anggota Dow, Salesforce, meroket hampir 10 persen lebih tinggi setelah raksasa perangkat lunak itu melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan mencirikan permintaan konsumen yang kuat.

Delta Air Lines, sementara itu, turun 5,2 persen, bahkan ketika menggambarkan kondisi pasar dan permintaan yang "kuat" meskipun ada hambatan dari biaya bahan bakar yang lebih tinggi.[IT/r]