AS, Rusia dan Krisis Ukrainia:
AS 'Sangat, Sangat Fokus' pada Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina
30 Apr 2022 04:52
IslamTimes - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengungkapkan bahwa Amerika "fokus" pada dugaan penggunaan senjata kimia di Ukraina oleh pasukan Rusia.
Kami "belum memverifikasi ... [tapi, kami] sangat, sangat fokus" pada laporan mengenai dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Rusia di Ukraina, Blinken seperti dikutip oleh RT.
Blinken, yang berbicara pada sidang Komite Urusan Luar Negeri DPR pada hari Kamis (28/4), mengatakan, "Dalam hal penggunaan senjata kimia, saya pikir yang dapat saya katakan di sini adalah bahwa kami belum memverifikasi penggunaannya tetapi itu adalah sesuatu yang sangat kami fokuskan,” Blinken bersaksi.
Dalam beberapa bulan terakhir para pejabat AS telah menyebarkan kebohongan dan meningkatkan mesin propaganda mereka, meluncurkan kampanye disinformasi melawan Moskow.
Dua minggu lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pemerintah AS khawatir bahwa “Rusia mungkin akan menggunakan senjata kimia.”
“Kami khawatir mereka mungkin menggunakan senjata kimia di Ukraina. Kami sudah jelas jika mereka meningkat ke tingkat ini, kami akan menanggapi secara agresif apa yang mereka lakukan," kata duta besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield di CNN "State of the Union".
Sementara itu, Rusia memperingatkan Barat agar tidak mengirim senjata berat ke Ukraina.
"Kecenderungan untuk memompa senjata, termasuk senjata berat ke Ukraina, ini adalah tindakan yang mengancam keamanan benua," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov di Moskow, Kamis.
Peskov mengatakan kepada mereka untuk berhenti memprovokasi dan menyebabkan ketidakstabilan di Eropa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss meminta sekutu NATO mereka untuk "meningkatkan" pengiriman segala jenis senjata, tank, pesawat jet, dan peralatan militer ke Kiev. “Senjata berat, tank, pesawat terbang – menggali jauh ke dalam inventaris kami, meningkatkan produksi. Kita perlu melakukan semua ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia perlu diusir dari “seluruh Ukraina”, mengacu pada Krimea.
Menteri Pertahanan Inggris Wallace mengikutinya, meminta sekutu untuk “menggandakan” dukungan militer mereka.
Pejabat tinggi pertahanan Inggris memperingatkan bahwa konflik Ukraina dapat berlangsung selama bertahun-tahun yang berubah menjadi "pendudukan yang bergerak lambat dan beku".
Dia menghasut pasukan Kiev untuk menggunakan senjata yang disediakan oleh Barat untuk menyerang sasaran militer di dalam Rusia.[IT/r]
Story Code: 991872