Islam Times - Komandan: Angkatan Laut IRGC Memperluas Kemampuan Luar Negeri

IslamTimes - Menyoroti komitmen Korps Pengawal Revolusi Islam untuk melindungi kepentingan Iran di laut lepas, komandan Angkatan Laut IRGC menunjuk pada rencana untuk memperluas “kedalaman operasional” pasukannya di perairan yang jauh.

Dalam sebuah wawancara dengan Tasnim, Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri mengatakan Angkatan Laut IRGC telah memulai produksi kapal laut untuk melindungi kepentingan Iran di tengah komunikasi dan hubungan internasional.

Kegagalan untuk melindungi kepentingan Republik Islam di seluruh dunia akan membuat mereka rentan terhadap pembajakan dan bandit terorganisir, ia memperingatkan.

Komandan itu mengatakan Angkatan Laut IRGC telah melengkapi kapal perang 'Shahid Rudaki' agar tetap fit untuk kehadiran di perairan internasional.

Republik Islam harus melindungi kepentingannya dalam menghadapi musuh karena dunia mengikuti hukum rimba, kata Laksamana Muda Tangsiri, menambahkan bahwa kapal perang buatan sendiri dapat memperluas kedalaman operasional Angkatan Laut IRGC di perairan yang jauh.

Menyinggung upaya terus-menerus untuk meningkatkan peralatan tempur Angkatan Laut IRGC sesuai dengan strategi operasional khusus, komandan mengatakan berbagai item telah bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC dalam delapan tahap selama dua tahun terakhir, termasuk kapal ringan dan berlayar di lautan, drone, Kapal Permukaan Tanpa Awak. (USV), peralatan perang elektronik, sistem rudal dan kapal selam pintar.

Pada November 2020, Angkatan Laut IRGC mengumumkan rencana untuk mengirim armada kapal militer, termasuk kapal perang pertama yang berlayar di lautan, ke bagian utara Samudra Hindia.

Kapal perang samudera IRGC, dengan panjang 150 meter dan berat 4.000 ton, adalah kapal multiguna untuk operasi jarak jauh. Itu dilengkapi dengan rudal, sistem pertahanan udara, dan radar.

Kapal perang Rudaki telah dilengkapi dengan radar array bertahap 3 dimensi, rudal laut-ke-laut dan laut-ke-udara, sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik, dan sistem rudal 'Khordad ke3'.

Kapal militer ini mampu membawa helikopter, drone, dan kapal serang.[IT/r]