Islam Times - Iran dan Arab Saudi Adakan Pembicaraan di Baghdad

IslamTimes - Pembicaraan putaran ke-5 antara perwakilan senior dari Iran dan Arab Saudi diadakan di Baghdad.

Tantangan utama di jalan menuju pemulihan hubungan antara kedua negara dikatakan telah dibahas dalam negosiasi.

Pejabat Irak dan Oman telah memainkan peran yang efektif dalam dimulainya kembali pembicaraan Tehran-Riyadh.

Meskipun tidak ada laporan resmi yang dirilis tentang isi putaran terakhir pembicaraan atau kesepakatan apa pun yang mungkin telah dicapai, suasana positif dalam putaran ini telah meningkatkan harapan bahwa kedua negara bergerak ke arah pemulihan hubungan.

The Nour News, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, melaporkan berita itu, memperkirakan bahwa tanah akan disiapkan untuk pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi dalam waktu dekat.

Perwakilan Iran dan Arab Saudi telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan di Baghdad dalam beberapa bulan terakhir.

Hubungan diplomatik antara Tehran dan Riyadh memburuk setelah Januari 2016 eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr, seorang kritikus vokal monarki Saudi, di Arab Saudi. Riyadh memutuskan hubungan dengan Tehran setelah itu, menanggapi serangan oleh pengunjuk rasa yang marah di kedutaan besarnya di ibukota Iran.

Kampanye militer Arab Saudi melawan Yaman serta kematian ratusan jemaah haji Iran dalam kecelakaan maut di Mina Arab Saudi pada September 2015 telah menjadi pemicu bagi memburuknya ketegangan antara Tehran dan Riyadh.[IT/r]