Islam Times - Menteri Ukraina Memohon Perluasan 'Blokade Digital' pada Rusia

Islam Times - Ukraina ingin perusahaan teknologi yang diinvestasikan di Rusia dicap sebagai "pendukung perang berdarah," kata menteri digitalnya, melanjutkan usaha menampar "blokade digital" di Rusia dan memutuskan negara itu dari teknologi Barat sepenuhnya.

Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov telah berada di garis depan kampanye diplomasi publik oleh Kyiv untuk mengisolasi Rusia secara internasional. Dia telah meminta raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Netflix untuk membatasi produk mereka di Rusia, memohon dukungan kepada para maestro teknologi seperti Elon Musk, dan mempromosikan "Tentara TI" Ukraina dari para peretas sukarelawan yang meluncurkan serangan siber pada infrastruktur Rusia.

“Ketika perang dimulai, kami beralih ke prioritas masa perang seperti blokade digital dan kebutuhan untuk melepaskan diri dari Rusia,” kata Fedorov dalam sebuah wawancara dari lokasi yang dirahasiakan seperti dilansir Politico. "Mungkin di setiap situs web dan dokumen, mungkin ada label [mengatakan] bahwa perusahaan ini tidak keberatan mendukung pembunuhan warga sipil di Ukraina oleh pasukan Rusia," katanya.

Fedorov, tangan kanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di bidang digital, dalam beberapa minggu terakhir telah menyebut dan mempermalukan perusahaan di seluruh dunia — dari raksasa Lembah Silikon hingga penyedia layanan TI terkemuka Eropa SAP — karena gagal menghentikan layanan di Rusia sepenuhnya.

Tekanan publik terhadap perusahaan teknologi telah membuahkan hasil: Apple telah menghentikan penjualan iPhone di Rusia, Netflix telah menghentikan semua produksi di negara tersebut dan Google telah menangguhkan semua iklan di Rusia — beberapa contoh perusahaan teknologi yang menarik layanan tertentu dari negara itu.

Tetapi ada juga seruan untuk berhati-hati memutuskan Rusia sepenuhnya dari ruang digital — dengan organisasi hak digital seperti Access Now mengatakan itu akan mendorong Rusia lebih jauh ke dalam isolasi karena Moskow membangun arsitektur "internet berdaulat". [IT/AR]