QR CodeQR Code

Iran vs Zionis Israel:

Iran: Setiap Langkah Menuju Normalisasi dengan Teroris Zionis, Menusuk dari Belakang Bangsa Palestina

29 Mar 2022 09:35

IslamTimes - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dengan keras mengutuk pertemuan antara pejabat Zionis Israel dan Amerika dan menteri luar negeri dari empat negara Arab di Negev yang diduduki, menyebutnya pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.


Pernyataan Saeed Khatibzadeh pada hari Senin datang setelah menteri luar negeri Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko - tiga negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Zionis Israel pada tahun 2020 - berkumpul untuk pertemuan dengan pejabat Zionis Israel di wilayah Negev yang diduduki, dengan Menteri Luar Negeri AS. Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, juga hadir.

Mengutuk "pertemuan jahat" di wilayah pendudukan, juru bicara Iran menggambarkannya sebagai pengkhianatan terhadap tujuan pembebasan Palestina.

"Setiap langkah untuk menormalkan dan membangun hubungan dengan teroris Zionis dan penjajah al-Quds adalah tikaman di belakang bangsa Palestina yang tertindas dan hadiah kepada rezim pembunuh anak-anak Zionis Israel untuk melanjutkan pembunuhan orang-orang [Palestina]. dan pendudukan tanah mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

"Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa proses kompromi dan penyerahan tidak membawa apa-apa selain kekalahan dan penghinaan bagi para pendukungnya."

Juru bicara Iran menekankan bahwa wilayah Palestina yang diduduki tidak akan dibebaskan kecuali melalui perlawanan bangsa Palestina dan dukungan dari negara-negara  dan pemerintah Muslim.

Khatibzadeh mengakhiri sambutannya dengan memperingatkan terhadap upaya Zionis untuk menimbulkan hasutan dan kerusakan di wilayah tersebut.

Dia juga menunjukkan kesiapan Iran untuk bekerja sama dan memperluas hubungannya dengan negara-negara regional dalam rangka menangkal komplotan Zionis dan Amerika yang bertujuan untuk menabur perselisihan dan menyebarkan ketidakstabilan di kawasan Asia Barat.

Para diplomat tinggi dari Uni Emirat Arab, Maroko, Mesir, Bahrain, Amerika Serikat, dan Zionis Israel mengakhiri pertemuan dua hari di gurun Negev pada hari Senin dengan tujuan untuk melanjutkan normalisasi hubungan antara negara-negara Arab yang ditengahi AS. negara dan rezim Zionis Israel.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh juga pada hari Senin (28/3) mengutuk pertemuan di Negev yang diduduki, mengatakan mengadakan pertemuan seperti itu sementara Tel Aviv melanjutkan pendudukannya hanyalah sebuah "ilusi." [IT/r]


Story Code: 986180

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/986180/iran-setiap-langkah-menuju-normalisasi-dengan-teroris-zionis-menusuk-dari-belakang-bangsa-palestina

Islam Times
  https://www.islamtimes.com