QR CodeQR Code

Inggris dan Konflik Ukraina:

'Harapan Palsu': Badan Amal Pengungsi Mengecam Skema 'Rumah untuk Ukraina' Inggris

29 Mar 2022 03:15

IslamTimes - Sebuah kelompok kemanusiaan yang berbasis di Inggris telah mengecam pemerintah Inggris karena tidak mendukung pengungsi Ukraina, hampir dua minggu setelah skema pemerintah diluncurkan untuk membantu mereka.


Kepala Aksi Positif di Perumahan, Robina Qureshi, mengatakan skema 'Rumah untuk Ukraina' telah memberikan "harapan palsu" kepada para pengungsi yang melarikan diri dan merupakan "gimmick."

Skema yang banyak digembar-gemborkan diluncurkan oleh pemerintah Inggris awal bulan ini, memungkinkan individu, badan amal, kelompok masyarakat, dan bisnis untuk mensponsori pengungsi Ukraina dan membawa mereka ke Inggris.

Sekretaris Perumahan dan Komunitas Inggris, Michael Gove, setelah meluncurkan skema pada 14 Maret, mengatakan tidak ada batasan jumlah pengungsi Ukraina yang berencana datang ke Inggris.

Namun, skema tersebut gagal meyakinkan kelompok amal dan pakar bahwa skema ini dirancang untuk membantu pengungsi rentan yang melarikan diri dari konflik yang berkecamuk di negara asal mereka.

Qureshi seperti dikutip oleh Guardian bahwa skema tersebut telah menyebabkan para pengungsi beralih ke media sosial dengan putus asa untuk mencari sponsor, dan mereka yang mencari bantuan cenderung dieksploitasi oleh pedagang manusia.

“Pemerintah membuat gembar-gembor program sponsor komunitas Homes for Ukraina,” dia menegaskan. "Michael Gove mengatakan kepada parlemen pada 14 Maret bahwa tidak ada batasan jumlah yang masuk. Namun tidak ada keluarga yang kami dukung yang memiliki visa untuk bepergian di bawah skema sponsor komunitas dan masih menunggu."

Dia mengatakan badan amalnya telah membantu 483 keluarga, anak muda, dan anak di bawah umur tanpa pendamping pada minggu lalu saja yang membutuhkan sponsor, menambahkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam skema itu "berliku-liku dan membingungkan - tanpa pedoman".

Positive Action in Housing menjalankan Room for Refugees, program penampungan pengungsi terlama di negara ini, yang dimulai pada tahun 2002.

“Pengungsi beralih ke metode yang sama sekali tidak aman untuk sampai ke sini, bertemu orang-orang di grup Facebook, di media sosial. Dan pemerintah ini bertanggung jawab untuk memberikan harapan palsu kepada orang-orang dan menempatkan mereka lebih jauh di jalan bahaya,” katanya seperti dikutip, mempertanyakan alasan di balik skema tersebut.[IT/r] 


Story Code: 986145

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/986145/harapan-palsu-badan-amal-pengungsi-mengecam-skema-rumah-untuk-ukraina-inggris

Islam Times
  https://www.islamtimes.com