Islam Times - Delegasi Kuwait Mundur dari Konferensi Bahrain karena Partisipasi “Israel”

IslamTimes - Delegasi akademik dari Kuwait memutuskan untuk menarik diri dari konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Bahrain setelah mengetahui bahwa delegasi Zionis “Israel” akan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Langkah itu dilakukan karena Kuwait sering menegaskan kembali dukungannya untuk Palestina.

Asosiasi Pemuda Kuwait untuk Al-Quds mengumumkan dalam sebuah posting yang diterbitkan di Twitter bahwa penyelenggara konferensi di universitas negeri terbesar di Bahrain telah mengumumkan acara tersebut, tetapi tidak memasukkan peserta Zionis "Israel" di halaman delegasi.

“Penarikan akademisi Kuwait dari konferensi mencerminkan posisi resmi Kuwait untuk menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis,” Musab Al-Mutawa, kepala asosiasi, mengatakan.

Dia lebih lanjut mengatakan kepada Al-Quds Press News Agency bahwa posisi seperti itu berfungsi sebagai pengungkit tekanan terhadap rezim pendudukan Tel Aviv.

Al-Mutawa juga menggarisbawahi bahwa dukungan Kuwait untuk perjuangan Palestina dan perjuangan Palestina untuk pembebasan dari pendudukan Zionis "Israel" akan tetap cukup solid dan teguh.

Sementara itu, gerakan perlawanan Hamas Palestina memuji keputusan delegasi akademik Kuwait untuk menarik diri dari konferensi di Bahrain karena partisipasi Zionis "Israel".

"Posisi berharga seperti itu oleh kepemimpinan dan rakyat Kuwait berjalan selaras dengan hati nurani dunia Muslim, dan dicatat dalam daftar kehormatan dan kebanggaan," kata juru bicara Hamas Hazem Qasem dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (5/3).

Secara paralel, dia menambahkan bahwa keputusan untuk menarik diri dari acara akademik yang dihadiri oleh delegasi Zionis “Israel” mencerminkan dukungan Kuwait yang tak kunjung padam untuk bangsa Palestina, dan perjuangan mereka untuk membebaskan tanah dan tempat suci mereka.

Pada Mei tahun lalu, Majelis Nasional Kuwait dengan suara bulat menyetujui RUU yang melarang setiap kesepakatan atau normalisasi hubungan dengan Tel Aviv. [IT/r]