Islam Times - Senjata Buatan Israel Menuju ke Ukraina

IslamTimes - Ketika negara-negara anggota NATO mengumumkan bahwa mereka mengirim senjata modern ke Ukraina, senjata buatan Zionis 'Israel' juga sedang dalam perjalanan.

Pada Minggu (27/2) malam, Belanda mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 50 sistem senjata anti-tank Panzerfaust 3 dengan 400 roket dan 200 rudal anti-pesawat Stinger. Amsterdam juga akan memasok 100 senapan sniper dan 3.000 amunisi tambahan.

Situs web Army Recognition mengatakan bahwa semua peralatan dan senjata militer akan diangkut ke negara Eropa Timur dengan pesawat angkut C-17 Amerika, yang berangkat dari pangkalan udara Eindhoven dan sekali di darat, akan diangkut melalui jalan darat ke Ukraina.

Panzerfaust 3 adalah granat berpeluncur roket portabel yang dapat menembus lapisan baja 900 mm atau 700 mm. armor reaktif eksplosif dan tank penghancur seperti T-72 dan T-80 Soviet.

Diproduksi oleh 'Dynamit Nobel Defense' Jerman, anak perusahaan dari Sistem Canggih Rafael rezim Zionis, senjata anti-tank 3-IT Panzerfaust diharapkan tiba di Ukraina untuk mengisi dan meningkatkan persediaan senjata yang dapat menghancurkan baju besi Rusia.

Senjata anti-tank sekali pakai, Panzerfaust memiliki jangkauan tempur efektif 300 meter melawan target bergerak dan hingga 600 meter melawan target statis.

Dioperasikan oleh seorang prajurit, dapat digunakan melawan tank, kendaraan lapis baja, emplasemen yang diperkuat dan bunker ringan. Pesawat stasioner juga dapat dipukul dengan itu.

Perusahaan dan menteri perang rezim Zionis tidak mengomentari masalah ini. Namun, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Sabtu bahwa dia telah memberi wewenang kepada Belanda untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina.

Jerman tidak perlu meminta persetujuan rezim Tel Aviv untuk mentransfer senjata karena pabrik di Burbach baru diakuisisi oleh Rafael pada tahun 2004, dan Berlin telah membiayai pengembangan senjata tersebut sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973.

'Israel' telah menjual sistem senjata senilai miliaran dolar ke negara-negara Eropa Timur sejak 2014. Pada tahun 2021, ekspor militer entitas Zionis mencapai $8,3 miliar, dengan 30% ke Eropa.

Penjualan termasuk rudal, roket, sistem udara, komunikasi, drone, sistem intelijen, radar dan sistem peringatan dini, amunisi dan persenjataan, pesawat berawak, avionik, observasi dan elektro-optik.

Rafael juga telah menjual rudal elektro-optik presisi generasi ke-5 SPIKE kepada 18 anggota Uni Eropa dan NATO, yang dapat mentransfer senjata ke Ukraina jika diberi lampu hijau dari Tel Aviv. [IT/r]