QR Code

Gejolak Bahrain:

Oposisi Bahrain Menyerukan Partisipasi Massa dalam Demonstrasi Menandai Pemberontakan 2011

14 Feb 2022 06:57

IslamTimes - Kelompok oposisi Bahrain telah menyerukan partisipasi massa dalam demonstrasi yang menandai peringatan sebelas tahun pemberontakan 14 Februari, ketika rezim Al Khalifah melanjutkan tindakan kerasnya terhadap perbedaan pendapat di negara Teluk Persia.

Kelompok-kelompok tersebut mempublikasikan jadwal kegiatan mereka di akun media sosial, dengan mengatakan langkah-langkah tersebut akan dimulai pada Minggu, 13 Februari, dengan mematikan lampu luar pada pukul 08:00 malam dan mengambil bagian dalam kampanye online di bawah tagar bahasa Arab “Bersatu di Jalan Kebenaran.”

Mereka juga mendesak pemilik toko dan pemilik perusahaan komersial untuk menutup jendela mereka pada Minggu (13/2) malam dan meminta orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk bergabung dalam pawai dan aksi duduk di seluruh lingkungan untuk memperingati pemberontakan rakyat 2011.

Kelompok oposisi meminta warga biasa untuk mengambil langkah pembangkangan sipil di semua wilayah di Bahrain selama hari Minggu dan Senin, 13 dan 14 Februari.

Kelompok-kelompok tersebut juga menekankan kepatuhan setia mereka pada prinsip dan tujuan pemberontakan rakyat 2011 yang ditetapkan dalam "Piagam Mutiara" - yang terpenting adalah mengakhiri pemerintahan suku diktator di Bahrain, menetapkan hak untuk menentukan nasib sendiri dan mengekspos sifatnya yang dipalsukan di hadapan masyarakat internasional.

Ulama paling terkemuka di Bahrain Ayatollah Sheikh Isa Qassim mengatakan bahwa menyusun konstitusi baru adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis politik di negara Teluk Persia yang dilanda protes, mendesak rezim di Manama untuk membuat kesepakatan dengan oposisi Bahrain alih-alih semakin menekan perbedaan pendapat.

Demonstrasi telah diadakan di Bahrain secara teratur sejak pemberontakan rakyat dimulai pada pertengahan Februari 2011. [IT/r]

Story Code: 978837