Islam Times - Iran Mengecam Langkah Provokatif Rezim Israel di Golan yang Diduduki

IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Iran mengecam langkah provokatif rezim Zionis Israel untuk mengadakan pertemuan kabinet di Dataran Tinggi Golan yang diduduki milik Suriah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Said Khatibzadeh menggambarkan tindakan agresi oleh Zionis sebagai provokatif, menekankan bahwa Dataran Tinggi Golan yang diduduki adalah bagian integral dari Republik Arab Suriah sejalan dengan berbagai Resolusi PBB khususnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 497 dan Majelis Umum PBB menggarisbawahi kenyataan yang tak terbantahkan ini setiap tahun.

Khatibzadeh menekankan bahwa perluasan pemukiman dan peningkatan jumlah migran Zionis di Dataran Tinggi Golan yang Diduduki tidak dapat mengubah kenyataan ini dan pemukim Zionis harus memahami bahwa mereka tidak dapat tetap berada di wilayah yang direbut selamanya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.

Dia juga menegaskan kembali solidaritas Republik Islam dengan serta dukungan tak tergoyahkan dan berpakaian besi untuk Republik Arab Suriah dalam hal ini.

Kabinet perdana menteri rezim Israel Naftali Bennett memberikan suara mendukung rencana yang bertujuan untuk membangun 7.300 rumah pemukim di wilayah itu selama periode lima tahun, selama pertemuan yang diadakan pada akhir pekan di Golan.

Ini bertujuan untuk menarik sekitar 23.000 pemukim Zionis baru ke daerah tersebut, yang diduduki selama Perang Enam Hari 1967.

'Israel' mencaplok wilayah itu pada 14 Desember 1981, dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. [IT/r]