Islam Times - Anggota Parlemen AS Menyerukan Sanksi terhadap Perusahaan Spyware Israel NSO

IslamTimes - Sekelompok anggota parlemen AS meminta Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri untuk memberikan sanksi kepada perusahaan spyware Zionis Israel NSO Group dan tiga perusahaan pengawasan asing lainnya yang mereka katakan membantu pemerintah otoriter melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Surat mereka yang dikirim Selasa (14/12) malam dan dilihat oleh Reuters juga meminta sanksi terhadap eksekutif puncak di NSO, perusahaan keamanan siber Uni Emirat Arab DarkMatter, dan perusahaan pengawasan massal online Eropa Nexa Technologies dan Trovicor.

Anggota parlemen meminta sanksi Global Magnitsky, yang akan menghukum mereka yang dituduh memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia dengan membekukan rekening bank dan melarang perjalanan ke Amerika Serikat.

Surat itu ditandatangani oleh Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden, Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff, dan 16 anggota parlemen Demokrat lainnya.

NSO Group bulan lalu masuk daftar hitam oleh Departemen Perdagangan AS, bersama dengan perusahaan Israel Candiru.

Kedua perusahaan ditambahkan ke "Daftar Entitas."

Washington mengatakan inisiatif itu "didasarkan pada bukti bahwa entitas ini telah mengembangkan dan memasok spyware ke pemerintah asing, yang telah menggunakan alat ini untuk secara jahat menargetkan pejabat pemerintah, jurnalis, pebisnis, aktivis, akademisi, dan pekerja kedutaan."

Awal bulan ini dilaporkan bahwa ponsel pegawai Departemen Luar Negeri di Uganda diretas menggunakan spyware yang dikembangkan oleh NSO Group. [IT/r]