Islam Times - Juru Bicara Mengkonfirmasi Kebebasan Aset Beku Iran

IslamTimes - Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi mengumumkan bahwa sejumlah besar aset negara yang dibekukan di luar negeri telah dibebaskan.

“Melepaskan sejumlah besar sumber daya asing Iran, KTT Shanghai (keanggotaan Iran dalam Organisasi Kerjasama Shanghai), KTT ECO dan pertukaran gas bersama dengan Azerbaijan dan Turkmenistan telah menjadi contoh dinamisme diplomasi ekonomi Republik Islam Iran, Bahadori Jahromi mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers di Tehran pada hari Selasa (14/12).

Di tempat lain, dia merujuk pada pembicaraan yang sedang berlangsung antara Iran dan kekuatan dunia di Wina, dan mengatakan pemerintah serius dalam menghapus sanksi ilegal dan kejam.

Jika Barat ingin mencabut sanksi, negosiasi akan berhasil, kata Bahadori Jahromi.

Semua saran yang dibuat oleh tim perunding Iran berada dalam kerangka negosiasi sebelumnya, katanya.

Bahadori Jahromi juga mengatakan bahwa sejalan dengan interaksi yang baik dengan tetangga, aset Iran senilai $268 juta dicairkan.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa 175 proyek investasi asing senilai $3,3 miliar dari 21 negara telah disepakati.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa banyak pesan positif yang diterima dari negara-negara Teluk Persia, memuji keberhasilan diplomasi luar negeri pemerintah Iran.

Dalam sambutan yang relevan bulan lalu, Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi mengatakan bahwa upaya pemerintahnya untuk membebaskan sumber daya negara di luar Iran telah membuahkan hasil yang positif.

"Pada awalnya, pemerintah memiliki masalah dengan penjualan minyak, tetapi sekarang situasinya telah membaik dan saya hanya dapat mengatakan bahwa pemerintah memiliki akses ke sumber dayanya di negara lain," kata Raisi.

Dia menambahkan bahwa pemerintah telah membentuk dewan untuk semua masalah negara, termasuk pekerjaan, dan studi telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Rayeesi juga mengacu pada interaksi Iran dengan dunia, dan berkata, "Sejak awal, pemerintah telah menekankan pada interaksi dengan dunia, dan sekarang kami menyaksikan bahwa pemerintah menghidupkan kembali hubungannya dengan tetangga dan oleh karena itu, interaksi dengan dunia. sedang berkembang.” [IT/r]