Palestina vs Zionis Israel:
Allies of the Devil: Twitter Menangguhkan Akun Berita Al-Ahed Karena Meliput Operasi Palestina terhadap Penjajah 'Israel'
11 Dec 2021 14:14
IslamTimes - Hanya satu hari setelah operasi heroik yang dilakukan oleh seorang remaja Palestina melawan penjajah Zionis ‘Israel’ di tanah leluhurnya, Twitter, yang didorong oleh Zionis Mossad, mengambil tindakan yang tidak adil terhadap salah satu platform media perlawanan.
Dalam aliansi yang memalukan dengan iblis, raksasa media sosial itu berusaha untuk membungkam suara-suara kebenaran yang hanya bekerja untuk menutupi kebenaran apa adanya.
Pada Rabu, 8 Desember 2021, seorang gadis Palestina berusia 15 tahun memberanikan diri untuk menakut-nakuti salah satu anggota komunitas pendudukan yang pemimpinnya telah membunuh rekan-rekannya sejak mereka menduduki tanah Palestina.
Dan sepanjang kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang fundamental sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, maka:
“Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi; hak ini termasuk kebebasan untuk memiliki pendapat tanpa gangguan dan untuk mencari, menerima, dan memberikan informasi dan gagasan melalui media apa pun dan tanpa memandang batas.”
Namun, Twitter memilih untuk memihak penjahat dan menutup mata atas pembunuhannya, sambil melabeli mereka yang melakukan tindakan perlawanan untuk memulihkan tanah, keselamatan, dan kehidupan normal mereka sebagai yang salah.
Situs web Al-Ahed News menjanjikan para pendengarnya dan semua pencari kebenaran bahwa mereka akan melanjutkan misinya menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara, yaitu mereka yang tertindas di Palestina, Yaman, Bahrain, Arab Saudi, dan setiap tempat di dunia di mana ketidakadilan terjadi dan dipraktekkan.[IT/r]
Silakan ikuti akun Twitter baru kami: @ahdonaeng
Story Code: 967955