Palestina - Zionis Israel:
Spyware NSO Digunakan untuk Meretas Enam Ponsel Aktivis HAM Palestina
9 Nov 2021 11:29
IslamTimes - Peneliti keamanan mengungkapkan pada hari Senin (8/11) bahwa spyware dari perusahaan sewaan hacker Zionis terkenal NSO Group terdeteksi di ponsel enam aktivis hak asasi manusia Palestina.
Pengungkapan tersebut menandai contoh pertama yang diketahui dari aktivis Palestina yang menjadi sasaran spyware Pegasus tingkat militer.
Penggunaannya terhadap jurnalis, aktivis hak dan pembangkang politik dari Meksiko hingga Arab Saudi telah didokumentasikan sejak 2015.
Infeksi Pegasus yang berhasil secara diam-diam memberikan akses kepada penyusup ke semua yang disimpan dan dilakukan seseorang di ponsel mereka, termasuk komunikasi waktu sibuk.
Tidak jelas siapa yang menempatkan spyware NSO di ponsel para aktivis, kata peneliti yang pertama kali mendeteksinya, Mohammed al-Maskati dari Frontline Defenders nirlaba.
Tak lama setelah dua intrusi pertama diidentifikasi pada pertengahan Oktober, Menteri Perang Zionis Benny Gantz menyatakan enam kelompok masyarakat sipil Palestina sebagai organisasi 'teroris'.
Frontline Defenders yang berbasis di Irlandia dan setidaknya dua dari korban mengatakan mereka menganggap Zionis 'Israel' sebagai tersangka utama dan percaya bahwa penunjukan itu mungkin telah diatur waktunya untuk mencoba menutupi penemuan peretasan.
Menteri perang Zionis mengklaim bahwa enam organisasi tersebut beroperasi di jaringan Tepi Barat yang dijalankan oleh Front Populer untuk Pembebasan Palestina.
Keenam organisasi masyarakat sipil tersebut adalah Addamier, Al-Haq, Bisan Center, Pertahanan untuk Anak Internasional Palestina, Komite Persatuan Perempuan Palestina dan Komite Persatuan Kerja Pertanian.[IT/r]
Story Code: 962723