QR CodeQR Code

AS, Zionis Israel - Nuklir Iran

Laporan: Perdana Menteri Israel Tidak Mempublikasikan Kekhawatiran Atas Kesepakatan Nuklir Iran

29 Aug 2021 16:00

IslamTimes - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tidak berencana untuk secara terbuka berkampanye menentang kesepakatan nuklir Iran 2015 dan mengharapkan hubungan dengan Presiden AS Joe Biden untuk mencapai hasil yang lebih baik, Axios melaporkan mengutip dua sumber.


"Perdana Menteri Bennett mengatakan kepada presiden bahwa terlepas dari perbedaan kebijakan dia ingin bekerja sesuai dengan aturan kejujuran dan kesopanan," kata seorang pejabat senior Zionis Israel yang menghadiri pertemuan Jumat antara Biden dan Bennett di Gedung Putih, seperti dikutip Axios, Sabtu (28/8). .
 
Dua sumber AS mengatakan kepada Axios bahwa Bennett mengatakan pada hari Jumat bahwa dia percaya dialog antara Amerika Serikat dan Zionis Israel akan mencapai hasil yang lebih baik, meskipun dia masih menentang kembalinya AS ke kesepakatan nuklir Iran.
 
"Beginilah cara saya ingin kami bekerja. Jika Anda memiliki masalah dengan sesuatu, kami hubungi kami dan jangan pergi ke pers," kata Bennett kepada Blinken, seperti dikutip Axios, menurut pejabat Zionis Israel.
 
Barbara Leaf, salah satu penasihat utama Biden di Timur Tengah, mengatakan dalam panggilan konferensi dengan perwakilan organisasi Yahudi pada hari Jumat bahwa hubungan AS-Zionis Israel dimulai dengan baik dan bahwa Biden juga menginginkan komunikasi "bebas drama", dua orang yang di telepon kepada Axios pada hari Sabtu.
 
Pada 2015, Iran menandatangani Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA, atau kesepakatan nuklir Iran) dengan kelompok negara P5+1 (Amerika Serikat, Cina, Prancis, Rusia, Inggris - plus Jerman) dan Uni Eropa .
 
Ini mengharuskan Iran untuk mengurangi program nuklirnya dan sangat menurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan keringanan sanksi, termasuk mencabut embargo senjata lima tahun setelah adopsi kesepakatan.
 
Pada tahun 2018, AS meninggalkan sikap damainya terhadap Iran, menarik diri dari JCPOA dan menerapkan kebijakan garis keras terhadap Tehran, mendorong Iran untuk sebagian besar meninggalkan kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut.
 
Biden mengatakan pada hari Jumat (27/8) setelah pembicaraan dengan Bennett bahwa Amerika Serikat siap menggunakan langkah-langkah lain untuk menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir jika diplomasi gagal.[IT/r]
 


Story Code: 951002

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/951002/laporan-perdana-menteri-israel-tidak-mempublikasikan-kekhawatiran-atas-kesepakatan-nuklir-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.com