Al-Houthi: Hizbullah Berhasil Melanggar Sanksi AS Terhadap LebanonĀ
22 Aug 2021 01:33
IslamTimes- Mohammed Ali al-Houthi menunjuk pengumuman Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan 'Hizbullah' Lebanon Seyyed Hassan Nasrallah bahwa pembawa bahan bakar pertama akan pindah dari Iran ke Lebanon, ia menyatakan bahwa menyediakan produk minyak ke Lebanon akan dianggap sebagai langkah menuju memecahkan pengepungan Lebanon, Al-Masirah melaporkan.
Mengacu pada pernyataan baru-baru ini dari Kepala 'Hizbullah' Lebanon Seyyed Hassan Nasrallah, Kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi di Yaman mengatakan bahwa Hizbullah melanggar sanksi AS yang dijatuhkan terhadap Lebanon dan itu harus dipuji.
Mohammed Ali al-Houthi menunjuk pengumuman Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan 'Hizbullah' Lebanon Seyyed Hassan Nasrallah bahwa pembawa bahan bakar pertama akan pindah dari Iran ke Lebanon, ia menyatakan bahwa menyediakan produk minyak ke Lebanon akan dianggap sebagai langkah menuju memecahkan pengepungan Lebanon, Al-Masirah melaporkan.
Menurut laporan tersebut, al-Houthi menambahkan "Fakta bahwa Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon telah menyatakan bahwa kapal yang membawa produk minyak untuk Lebanon menunjukkan penghormatan terhadap kedaulatan nasional negara ini."
Mereka yang mengatakan Hizbullah tidak menghormati kedaulatan Libanon sedang mempertimbangkan kepentingan mereka, tambahnya.
Perlu dicatat bahwa Lebanon saat ini sedang bergulat dengan krisis bahan bakar. Sebelumnya, ada laporan tantangan dari kelompok politik di Lebanon terkait pembelian bahan bakar Beirut dari Iran.
Sayed Hassan Nasrallah memperingatkan Zionis bahwa mereka akan menerima tanggapan keras jika terjadi serangan terhadap kapal yang membawa bahan bakar ke Libanon.(IT/TGM)
Story Code: 949667