Islam Times - Pengunjuk Rasa Memblokir Pintu Masuk di Pabrik Raytheon di Inggris dan AS

IslamTimes - Aktivis mengumumkan bahwa mereka memblokir pintu masuk ke fasilitas Raytheon di British Portsmouth Kamis (12/8) pagi sebagai protes. Dua pengunjuk rasa telah ditangkap, The FANG Collective, yang menggambarkan dirinya sebagai pengorganisasian masyarakat dan kelompok aksi langsung yang berbasis di Pawtucket, mengatakan Kamis malam.

Dalam sebuah Tweet, FANG mengatakan "blokadenya berhenti bekerja di Raytheon selama lebih dari 5 jam." Dalam protes Kamis pagi, dua orang menempelkan diri pada kendaraan untuk memblokir jalan, sementara yang lain memegang spanduk dan meneriakkan slogan-slogan, kata FANG.

Mereka mengatakan mereka memprotes penjualan senjata Raytheon ke Arab Saudi dan Zionis 'Israel' serta "keterlibatan mereka dalam menegakkan perbatasan AS-Meksiko." FANG mengatakan bahwa mereka mengorganisir protes dengan RAM INC [Menolak dan Menghapuskan Kompleks Industri Militer].

Kelompok-kelompok itu mengatakan mereka juga ingin "meningkatkan kekhawatiran tentang pengaruh yang dimiliki kontraktor senjata seperti Raytheon terhadap pejabat terpilih."

Polisi Portsmouth mengkonfirmasi bahwa mereka mengirim petugas ke tempat kejadian pagi ini.

Tweet dari para pemrotes menunjukkan bahwa polisi Middletown dan Departemen Pemadam Kebakaran Pelabuhan juga berada di fasilitas itu.

"Pemadam kebakaran mulai mencoba mengekstraksi dengan alat berat. Mereka menghalangi pandangan," cuit FANG.

Sekitar pukul 8:30 pagi, FANG mentweet, “Satu orang telah dikeluarkan dari kendaraan, dan mesin pengeras suara dapat terdengar dari yang lain. Pintu masuk masih diblokir. Sekarang sudah 3 jam.”

Raytheon mengeluarkan pernyataan berikut: "Kami menghormati hak untuk protes yang sah dan damai."

Di tempat lain, sekelompok aktivis memblokir pintu masuk ke pabrik Raytheon Technologies di Rhode Island pada Kamis pagi untuk memprotes peran perusahaan dalam "pembunuhan warga sipil" dan "pelanggaran hak asasi manusia lainnya."

Beberapa anggota Fang Collective merantai diri mereka ke sebuah mobil di sebelah ruang penjaga di pintu masuk pabrik Portsmouth.[IT/r]