QR CodeQR Code

Krisis Keuangan Lebanon Yang Semakin Parah Adalah Kebijakan Agen Washington

13 Aug 2021 01:24

IslamTimes- “Kekacauan ekonomi yang sedang berlangsung, yang dialami bangsa Lebanon, adalah hasil dari beberapa faktor. Semuanya dimulai dengan proyek Amerika pada September 2001 dan berusaha [untuk memastikan] perlindungan rezim Israel sebagai tujuan utamanya,” situs berita berbahasa Arab Libanon al-Ahed mengutip Sheikh Hassan al-Baghdadi, anggota Dewan Pusat Hizbullah.



Seorang pejabat senior dari gerakan perlawanan Hizbullah Libanon telah meminta Amerika Serikat dan agen-agennya bertanggung jawab atas memburuknya krisis keuangan dan ekonomi di negara Arab yang mengalami krisis itu.

“Kekacauan ekonomi yang sedang berlangsung, yang dialami bangsa Lebanon, adalah hasil dari beberapa faktor. Semuanya dimulai dengan proyek Amerika pada September 2001 dan berusaha [untuk memastikan] perlindungan rezim Israel sebagai tujuan utamanya,” situs berita berbahasa Arab Libanon al-Ahed mengutip Sheikh Hassan al-Baghdadi, anggota Dewan Pusat Hizbullah.

Dia menambahkan, “Ketika Amerika gagal menggulingkan perusahaan regional dan menghancurkan mereka melalui perang, mereka sekali lagi menggunakan sanksi ekonomi dan pengepungan. Apa yang disebut Revolusi 17 Oktober dipicu oleh sekelompok elemen korup di bawah pengawasan Kedutaan Besar AS [di Beirut]. Itu adalah awal dari keruntuhan keuangan Lebanon. Situasi memburuk seiring berjalannya waktu dan membuat warga khawatir tentang masa depan negara.”(IT/TGM)


Story Code: 948254

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/948254/krisis-keuangan-lebanon-yang-semakin-parah-adalah-kebijakan-agen-washington

Islam Times
  https://www.islamtimes.com