Islam Times - Laporan: Oposisi Israel Mendekati Kesepakatan untuk Menggulingkan PM Netanyahu

IslamTimes - Pemimpin oposisi Zionis Israel Yair Lapid dilaporkan telah membuat tawaran pembagian kekuasaan kepada musuh politik pemimpin Yamina Naftali Bennett, di mana mereka akan berbagi jabatan PM, menjalani dua tahun masing-masing dari masa jabatan empat tahun, The Jerusalem Post melaporkan mengutip sumber yang berbicara ke Bennett.

Bennett akan bertugas hingga September 2023, setelah itu Lapid akan mengambil alih hingga masa jabatan berakhir pada November 2025.

Bennett dilaporkan memberi tahu Lapid tentang keputusannya pada hari Jumat (28/5), dengan yang terakhir berlomba-lomba untuk membangun pemerintahan koalisi pada batas waktu Rabu (26/5) setelah PM Netanyahu gagal melakukannya.

Namun, ada beberapa perselisihan dengan pihak Lapid Yesh Atid yang masih belum terselesaikan, kata sumber di Yamina.

Lapid memiliki waktu seminggu untuk membawa pemerintah ke mosi percaya di Knesset begitu dia memberi tahu Presiden Reuven Rivlin bahwa dia berencana untuk membentuk pemerintahan.

Sebelumnya, Lapid mengatakan, meski sempat bertemu dengan Bennett, dia belum tahu apakah bisa membangun koalisi sebelum mandatnya habis. [IT/r]