QR CodeQR Code

Kompromi Saudi Dengan Israel Hanya Akan Menambah Ketidakamanan

30 Dec 2020 03:16

IslamTimes- Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen News Network pada Selasa, Hossein Amir-Abdollahian menegaskan kembali bahwa kompromi pemerintah Arab Saudi dengan rezim Zionis hanya akan membuat Riyadh 'tidak aman'.



Pembantu Khusus Pembicara Parlemen Iran untuk Urusan Internasional mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan rezim Zionis tidak akan memiliki pencapaian apa pun bagi Riyadh kecuali ketidakamanan.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen News Network pada Selasa, Hossein Amir-Abdollahian menegaskan kembali bahwa kompromi pemerintah Arab Saudi dengan rezim Zionis hanya akan membuat Riyadh 'tidak aman'.

Dia menunjuk pada perang Saudi yang dilancarkan melawan Yaman dan menambahkan, "Perang melawan Yaman adalah plot Amerika-Zionis dan pemerintah Arab Saudi adalah pion dan boneka di tangan mereka."

"Kami menyesal bahwa beberapa negara terburu-buru untuk menormalisasi hubungan mereka dengan rezim Zionis, sebuah kompromi yang membuat negara-negara Muslim menjadi musuh."

Dia mengatakan bahwa mantan Komandan Pasukan Quds IRGC Martir Letnan Jenderal Qassem Soleimani sedang memperlengkapi dan melatih pasukan perlawanan dan "Aksi Strategis" ini akan terus berlanjut.

Dia kemudian menunjuk pada karakteristik yang menonjol dari Martir Jenderal Soleimani dan menambahkan, “Martir Soleimani, selain karakteristik militernya, memiliki pengetahuan diplomatik yang unik. Dia adalah komandan pemberani yang tidak pernah lelah dan sangat serius dalam apa yang dia lakukan. "

Mantan Komandan Pasukan Quds IRGC Iran Martir Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan Komandan PMU Irak Abu Mahdi al-Muhandis dibunuh di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari oleh pasukan teroris AS atas perintah Presiden AS Trump.(IT/TGM)
 


Story Code: 906951

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/906951/kompromi-saudi-dengan-israel-hanya-akan-menambah-ketidakamanan

Islam Times
  https://www.islamtimes.com