Islam Times - Laporan Israel: Hizbullah Memiliki Kekuatan Lebih dari 95 Persen Militer Dunia

IslamTimes - Kemampuan daya tembak permukaan-ke-permukaan Hizbullah lebih besar dari 95% militer dunia, seorang pensiunan kolonel Zionis Israel memperingatkan.

Dalam sebuah artikel di Jerusalem Post, Eli Bar-On 'mempermainkan korban' bahwa gerakan Perlawanan Lebanon "tidak berusaha menyembunyikan niatnya untuk membunuh dan melukai warga sipil Zionis Israel."

Mengumpulkan 'dalih' untuk agresi berkelanjutan entitas Zionis di Lebanon, pensiunan kolonel Zionis Israel mengatakan "Hizbullah telah berulang kali menyatakan niatnya untuk mengirim pasukan elit Radwan Force ke wilayah Galilea, dengan misi menyerang warga sipil."

Dia mencatat bahwa mengungkap dugaan terowongan lintas batas Hizbullah pada tahun 2018 "mengungkap bagaimana Hizbullah berencana untuk melakukan serangan semacam itu."

"Untuk meneror warga di seberang perbatasan, publikasi Hizbullah telah menunjukkan teroris kelompok yang memegang tanda yang mengatakan bahwa pertempuran di Suriah hanyalah "latihan" untuk serangan pembunuhan lintas batas yang direncanakan ke Israel," kata Bar-On.

Pensiunan kolonel Zionis Israel kemudian menyinggung kemampuan militer Hizbullah, dengan mengatakan bahwa persenjataan gerakan Perlawanan Lebanon "telah berkembang menjadi 170.000 roket dan rudal, menurut beberapa perkiraan."

Dia mencatat bahwa persenjataan ini termasuk proyektil jarak pendek yang tidak terarah, roket jarak jauh, dan rudal dengan jangkauan lebih dari 300 km.

Menggambarkannya sebagai "ancaman konvensional prioritas utama bagi Zionis Israel", Bar-On memperingatkan bahwa Iran dan Hizbullah "terlibat dalam upaya untuk membangun amunisi berpemandu presisi (PGM)."

Mengutip pakar militer Zionis Israel, dia mengatakan Hizbullah "sekarang memiliki beberapa lusin peluru kendali presisi," mencatat bahwa kemampuan seperti itu akan memungkinkan kelompok Perlawanan Lebanon untuk "melakukan serangan tepat dalam setiap konflik di masa depan dengan Israel dan menargetkan puncak negara itu. aset strategis. "

“Hizbullah dapat menembakkan hingga 4.000 proyektil sehari, dibandingkan dengan total kurang dari 4.000 roket yang ditembakkan selama keseluruhan konflik 34 hari pada tahun 2006. Kemampuan daya tembak permukaan-ke-permukaannya lebih besar daripada 95% militer dunia, ”pensiunan kolonel memperingatkan.[IT/r]