Gejolak Politik AS:
Mantan Direktur CIA: Trump Menempatkan AS dalam 'Krisis Keamanan Nasional Penuh'
23 Feb 2020 10:27
IslamTimes - Mantan Direktur CIA John Brennan telah memperingatkan tentang dugaan campur tangan Presiden Donald Trump dalam operasi agen-agen intelijen AS, menggambarkannya sebagai "krisis keamanan nasional yang penuh."
Dalam sebuah wawancara pada hari Jumat (21/2) di MSNBC's Morning Joe, Brennan menyebut perombakan komunitas intelijen oleh Trump sebagai "pemenggalan virtual".
"Kita sekarang dalam krisis keamanan nasional yang penuh," kata Brennan. "Dengan mencoba mencegah aliran intelijen ke Kongres, Trump bersekongkol dengan operasi rahasia Rusia untuk membuatnya tetap di kantor untuk kepentingan Moskow, bukan Amerika."
"Dua profesional keamanan nasional non-partisan telah disingkirkan di pucuk pimpinan komunitas intelijen: Joe Maguire dan kemudian Andrew Hallman," tambahnya. "Itu adalah pemenggalan virtual dari komunitas intelijen."
Komentar Brennan mengikuti laporan bahwa Trump telah dengan sengaja ikut campur dalam pekerjaan komunitas intelijen dengan berusaha mencegah aliran intelijen ke Kongres dan dengan mengeluarkan tokoh-tokoh kunci dari peran kepemimpinan mereka dan menggantikannya dengan loyalis.
Trump pada hari Rabu menyingkirkan Joseph Maguire sebagai penjabat Direktur Intelejen Nasional dan menggantikannya dengan duta besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, segera menuai kritik karena memilih duta besar yang tidak biasa dengan sedikit pengalaman intelijen untuk memimpin agen mata-mata Amerika.
Brennan menyatakan keprihatinannya pada pemindahan Maguire dan wakilnya, Andrew Holman, seorang perwira senior CIA. Brennan dan sejumlah pakar intelijen menggambarkan Grenell sebagai seseorang yang tidak memiliki pengalaman atau kredensial dalam hal intelijen.
Dan Coats adalah kepala mata-mata penuh-waktu terakhir Trump, tetapi ia mengundurkan diri Juli lalu karena perselisihan dengan presiden yang menjadi publik atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016.
Penunjukan Grenell, seorang loyalis Trump yang blak-blakan, adalah upaya berkelanjutan Trump untuk menggunakan kontrol pribadi atas agen mata-mata, menurut beberapa laporan AS.[IT/r]
Story Code: 846209