Iran vs Hegemoni Global:
Komandan IRGC: Sanksi AS Menunjukkan Keputusasaan dan Amarah Washington
27 Jun 2019 02:45
IslamTimes - Kepala komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan sanksi AS baru-baru ini terhadap komandan senior pasukan militer elit telah keluar dari keputus-asaan dan frustrasi Washington dalam menghadapi kekuatan Republik Islam.
Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan sanksi AS setelah Iran menjatuhkan drone mata-mata canggih AS yang telah menerobos ke langit selatan Iran merupakan indikasi dari keputus-asaan, frustrasi, dan kemarahan Washington semata-mata dalam menghadapi kekuatan dan keagungan Iran.
"Langkah ini merupakan reaksi pasif terhadap jatuhnya pesawat nir awak mata-mata super canggih AS oleh IRGC," kata Salami.
Untuk melampiaskan limpanya pada Republik Islam, adalah wajar bagi AS untuk menggunakan reaksi "tidak logis dan tidak rasional" setelah "otot-otot yang menekuk" Iran dan langkah pencegahannya yang menghancurkan delusi kemegahan Washington, tambahnya.
Salami mengatakan pengenaan sanksi AS adalah praktik yang "lemah, tidak efektif, dan tidak berharga".
Dia mengatakan bahwa menjatuh sanksi terhadap IRGC dan komandannya yang telah menandai kegagalan strategi dan kebijakan AS bukanlah hal yang baru, menegaskan bahwa itu hanya akan menghasilkan penguatan tekad pasukan untuk mempertahankan pendirian Islam dan melindungi negara Iran dalam menangkal ancaman apa pun. oleh agresor terhadap wilayah negara itu.
Komandan IRGC memperingatkan musuh akan melihat dampak dari tindakan "niat buruk dan dengki" mereka terhadap Republik Islam di masa depan.
Dia menyimpulkan bahwa tekad IRGC untuk mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Ayatollah Khamenei dan dukungan penuh bangsa untuk Angkatan Bersenjata akan menggagalkan "mimpi suci" musuh dan tidak akan membiarkannya membual tentang kekuatannya.[IT/r]
Story Code: 801764