Iran vs Hegemoni Global:
Kepala Kehakiman: Rakyat Iran Menghadapi Terorisme Ekonomi
25 Jun 2019 04:07
IslamTimes - Kepala Kehakiman Iran mengatakan rakyat Iran saat ini menghadapi "terorisme ekonomi" sebagai akibat dari pelanggaran sistematis hak-hak mereka oleh Amerika Serikat.
Ayatollah Sayyid Ebrahim Raeisi membuat pernyataan tersebut saat berpidato pada pertemuan para duta besar dan perwakilan asing pada kesempatan Pekan Kehakiman di Tehran pada hari Senin (24/6).
Raeisi juga mengatakan terorisme ekonomi telah dilakukan terhadap Republik Islam sedemikian rupa sehingga bahkan Komite Palang Merah Internasional telah dilarang memberikan bantuan kepada rakyat Iran yang terkena dampak bencana alam.
Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya dari kesepakatan nuklir multilateral 2015 dengan Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), dan mengeluarkan sanksi "terberat" terhadap Tehran, terutama menargetkan sektor energinya .
Washington juga telah meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah dengan dalih dugaan ancaman Iran.
Sejak mundur dari JCPOA, Washington telah mencoba untuk memaksa negara-negara lain untuk bergabung dalam kampanye anti-Iran.
Pada bulan April, Gedung Putih menghentikan sanksi keringanan untuk pembeli minyak mentah utama dari Republik Islam dalam upaya untuk membawa ekspor minyak Iran ke "nol."
Pada bulan Mei, Washington mengumumkan rencana yang sangat provokatif untuk mengirim bala bantuan militer ke Timur Tengah, mengutip ancaman Iran yang tidak ditentukan.
Namun kemudian, Trump mengurangi retorikanya yang sangat melawan Iran dan mengulangi, pada beberapa kesempatan, tawaran pembicaraan ke Tehran.[IT/r]
Story Code: 801339