Islam Times - Laporan: Gedung Putih Minta USS McCain 'Disembunyikan' dari Trump

IslamTimes - Gedung Putih meminta sebuah kapal Angkatan Laut bertuliskan nama senator saingan Presiden AS Donald Trump almarhum John McCain harus "tidak terlihat" selama perjalanan presiden baru-baru ini ke Jepang, media AS melaporkan Rabu (29/5).

Permintaan itu datang dari seorang pejabat yang mengatakan dia telah diberitahu tentang persyaratan untuk kunjungan oleh Kantor Militer Gedung Putih dan Armada Ketujuh, yang ditempatkan di Jepang.

"USS John McCain harus tidak terlihat," email yang dilihat oleh Wall Street Journal. "Silakan konfirmasi nomor 3 akan puas," tambahnya, merujuk pada permintaan.

Perintah itu tampaknya menimbulkan teka-teki karena kapal itu sedang dalam perbaikan dan akan sulit untuk bergerak sebelum Trump tiba pada hari Selasa untuk menyampaikan pidato di kapal tetangga.

Sebagai tanggapan, terpal digantung di atas nama kapal, yang juga merujuk pada ayah dan kakek McCain, kata Journal. Terpal dilepas sebelum Trump tiba, tetapi sebuah tongkang dipindahkan lebih dekat ke kapal, menghalangi pandangan namanya.

Dihubungi oleh AFP, juru bicara Armada Ketujuh mengatakan bahwa foto-foto yang menunjukkan terpal atas nama kapal berasal dari hari Jumat dan bahwa kapal tongkang dipindahkan keluar dari jalur pada hari Sabtu, beberapa hari sebelum kunjungan Trump.

"Semua kapal tetap dalam konfigurasi normal selama kunjungan Presiden," kata Komandan Clay Doss.

New York Times mengutip dua pelaut Angkatan Laut yang mengatakan pelaut dari McCain tidak diundang untuk mendengar Trump berbicara, tidak seperti mereka yang bertugas di kapal perang AS lainnya di pangkalan itu.

Dan ketika beberapa orang muncul, dengan mengenakan seragam bertuliskan nama kapal, mereka ditolak, lapor surat kabar itu.

Jurnal itu mengatakan penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan mengetahui kekhawatiran tentang nama kapal dan "langkah-langkah yang disetujui untuk memastikan tidak mengganggu kunjungan presiden."[IT/r]