Islam Times - Al-Houthi: Israel Kaki Tangan Dalam Perang Anti-Yaman

Islam Times - Pemimpin gerakan Yaman Ansar Allah Abdel Malek al-Houthi mengatakan bahwa rezim Israel adalah kaki tangan dalam perang melawan Yaman.

Dikatakannya, Israel dan Amerika Serikat membenci Yaman karena perlawanan dan kepercayaan Islamnya.

Menurut laporan TV al-Masirah pada Ahad, 03/03/19, pemimpin gerakan Yaman Ansar Allah Abdel Malek al-Houthi mengatakan, Israel adalah kaki tangan dalam perang anti-Yaman dan permusuhannya terhadap Yaman sangat jelas.

"Lingkaran Netanyahu sedang berpesta di perang anti-Yaman. Masalah mereka dengan kita adalah bahwa kita menuntut keyakinan kita. Serangan ke Yaman terjadi karena Yaman menolak untuk menemani rencana mereka. KTT Warsawa menunjukkan apa yang mereka inginkan dari Yaman. Tuhan tidak ingin bangsa kita menjadi pelayan Amerika Serikat dan Israel", tegasnya.

"Semua dendam dan kemarahan terhadap rakyat Yaman adalah karena kesetiaan kita kepada umat Islam. Masalah mereka berasal dari seruan kita untuk kebebasan dan kemerdekaan. Masalah mereka dengan kita adalah karena kita bersikeras pada sikap kita, yang didasarkan pada identitas dan keyakinan kita," tambah al-Houthi.

Pemimpin gerakan Ansar Allah lebih lanjut merujuk pada konferensi Warsawa yang disponsori AS tentang Timur Tengah, yang diadakan di Polandia pada pertengahan Februari. "Pertemuan itu diadakan untuk menormalkan hubungan negara-negara Arab dengan rezim pendudukan. Israel membuka jalan untuk pengakuannya. Israel adalah musuh seluruh dunia Islam."

"Washington dan Tel Aviv berencana mengkonsolidasikan dominasi mereka atas wilayah itu melalui tentara bayaran dan komplotan melawan umat Islam," tegasnya Abdel Malek lebih lanjut. [IT]