Islam Times - Kurdi Suriah Mengecam AS: ‘Kami Mengutuk Mereka sebagai Pengkhianat’

IslamTimes - Banyak Kurdi Suriah menyatakan frustrasi atas rencana penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah, menggambarkannya sebagai 'tikaman di belakang' dan mempertimbangkan sekutu baru, menurut National Public Radio (NPR) yang berpusat di AS.

Pasukan Kurdi Suriah di Suriah utara sedang mempertimbangkan rencana darurat dan bermitra dengan aliansi baru dalam menghadapi serangan Turki yang diantisipasi di kawasan itu, kata NPR pada hari Senin (24/12).

"Pada titik ini, kami terbuka untuk semua opsi dan kemitraan," kata juru bicara Pasukan Demokrat Suriah (SDF) Mustafa Bali.

Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa para pejabat Kurdi Suriah bahkan mempertimbangkan "kesepakatan perlindungan di lapangan dengan pasukan Iran di Suriah," di samping perlindungan pemerintah Suriah.

"Rezim Suriah harus melindungi perbatasan kedaulatan Suriah," kata Bali, menambahkan bahwa "pada prinsipnya, kita tidak akan menentangnya (kehadiran pemerintah Suriah)."[IT/r]