Invasi Arab Saudi di Yaman:
Tentara Yaman: Saudi Melanggar Gencatan Senjata Hudaydah 21 Kali dalam 24 Jam
15 Dec 2018 23:08
IslamTimes - Tentara Yaman, yang bersekutu dengan gerakan Houthi, mengatakan Arab Saudi dan sekutunya telah melakukan 21 serangan udara di Hudaydah selama 24 jam terakhir yang melanggar gencatan senjata yang dicapai pada Kamis (13/12).
Juru bicara militer Yaman Brigadir Yahya Sare'e mengatakan kepada al-Masirah TV pada hari Sabtu (15/12) bahwa artileri Saudi telah menembakkan lebih dari 100 mortir ke daerah pemukiman Hudaydah yang melanggar gencatan senjata.
Tentara bayaran Saudi juga berusaha menyusup ke Hudaydah dari pantai barat, tetapi para pejuang Yaman menggagalkan upaya mereka, tambahnya.
"Angkatan bersenjata bersedia menciptakan atmosfer yang tepat untuk keberhasilan upaya perdamaian dan mengakhiri penderitaan rakyat Yaman," kata Sare'e.
Mereka, bagaimanapun, "tetap siap untuk semua skenario dan akan menanggapi setiap pelanggaran oleh musuh dan tentara bayarannya," tambahnya.
Pada hari Jumat (14/12), seorang warga Hudaydah mengatakan kepada AFP bahwa tembakan artileri bisa terdengar di selatan Hudaydah, sementara yang lain di pinggiran timur kota mendengar baku tembak setiap 15 menit.
Pada hari Kamis (13/12), pemimpin PBB Antonio Guterres mengumumkan bahwa gerakan Houthi Ansarullah Yaman dan mantan rezim yang didukung Saudi telah sepakat untuk menghentikan pertempuran dan menarik pasukan mereka dari Hudaydah.
Guterres mengatakan perjanjian gencatan senjata akan melihat "pemindahan kekuatan bersama dari pelabuhan dan kota," dengan PBB memainkan "peran utama" di sana untuk memfasilitasi akses kemanusiaan.[IT/r]
Story Code: 766871