AS dan Kasus Pembunuhan Khasshogi:
Peneliti: Negara-negara Barat Tidak Ingin Merusak Hubungan dengan Arab Saudi
24 Nov 2018 17:07
IslamTimes - Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya tidak ingin mengganggu hubungan mereka dengan Arab Saudi tanpa menghiraukan bukti bahwa penguasa Saudi membunuh jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi, menurut Walt Peretto, seorang penulis dan peneliti yang berbasis di Washington, DC.
"Menteri luar negeri Turki telah menyatakan penghinaan terhadap sikap laissez-faire Donald Trump mengenai penanganan laporan Arab Saudi bahwa seorang jurnalis Saudi yang tidak diakui hilang dan diduga dibunuh setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Sementara Jerman, Denmark, dan Swedia telah menghentikan penjualan senjata ke Saudi - Prancis, Inggris, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat akan terus memasok Saudi dan serangan maut mereka di Yaman,” kata Peretto dalam wawancara dengan Press TV pada hari Jumat (23/11).
Komentar menteri luar negeri Turki muncul setelah Trump menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi tidak akan mempengaruhi hubungan Washington dengan Riyadh meskipun fakta bahwa pembunuhan itu telah diperintahkan pada pejabat tertinggi pemerintah Saudi.
Trump pada Selasa (20/11) menolak kesimpulan yang dikemukakan CIA bahwa Putra Mahkota Muhammad bin Salman telah memerintahkan pembunuhan itu.[IT/r]
Story Code: 762992