QR CodeQR Code

Kudeta Ukraina

Rusia Menang Lagi di Ukraina

22 Mar 2014 20:49

Islam Times- Rusia menegaskan, mandat misi pemantauan OSCE ke Ukraina ini akan meliputi beberaoa wilayah tertentu tertentu termasuk 10 kota di Ukraina meliputi Kiev, Donetsk, Dnepropetrovsk, Kharkov, Lugansk, Kherson, Lvov, Ivano, Frankovsk, Odessa dan Chernovtsy.



Rusia menang lagi, mungkin ini yang cocok menggambarkan posisi Rusia terhadap AS mengenai kasus Ukraina.

Menurut beberapa laporan media, Rusia bergabung dengan 56 negara anggota OSCE pada hari Jumat, 21/03/14, dalam sebuah keputusan konsensus untuk mengirim misi pemantauan selama enam bulan ke Ukraina.

Rusia menegaskan, mandat misi pemantauan OSCE ke Ukraina ini akan meliputi beberaoa wilayah tertentu tertentu termasuk 10 kota di Ukraina meliputi Kiev, Donetsk, Dnepropetrovsk, Kharkov, Lugansk, Kherson, Lvov, Ivano, Frankovsk, Odessa dan Chernovtsy.

Markas misi akan didirikan di Kiev. Setiap perubahan dalam penyebaran misi harus disetujui oleh dewan OSCE menurut laporan media setempat. Mandat itu tidak meliputi Crimea yang telah bergabung dengan Federasi Rusia.

Misi ini dijadwalkan terdiri dari 100 para ahli sipil, tetapi dapat ditingkatkan kekuatannya secara keseluruhan menjadi 400, jika dipandang perlu. Menurut OSCE, tim monitor pertama akan tiba di Ukraina dalam 24 jam berikutnya setelah keputusan.

Mandat enam bulan menurut kepala Misi akan dijadwalkan dan ditunjuk oleh Ketua OSCE yang merupakan Presiden Konfederasi Swiss dan Menteri Luar Negeri Swiss, Didier Burkhalter.

Duta Besar Rusia untuk OSCE, Andrei Kelin, kepada wartawan mengatakan, hasil mandat dari realitas geopolitik yang ada mengecualikan Crimea yang merupakan bagian dari Rusia.

Menurut dia, misi tersebut harus membantu menyelesaikan konflik internal yang sedang berlangsung di Ukraina. Rusia juga berharap tim monitor akan membantu melindungi warga berbahasa Rusia-Ukraina dari serangan ekstrimis dan neo - Nazi. [IT/Onh/Ass]


Story Code: 364704

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/364704/rusia-menang-lagi-di-ukraina

Islam Times
  https://www.islamtimes.com