QR CodeQR Code

Gerakan Anti Zionis

Rakyat Yordania Tolak Perjanjian dengan Israel

17 Mar 2014 13:36

Islam Times – "Seruan untuk mengusir duta besar Israel dan membatalkan perjanjian damai tahun 1994 dengan Israel merupakan salah satu hal yang menjadi konsensus bagi [rakyat] Yordania," katanya.



Rakyat Yordania menolak perjanjian tahun 1994 antara negara mereka dengan Israel karena membuat negara mereka mendapat belas kasihan dari rezim Israel, seorang analis politik mengatakan Press TV.

"Ini adalah kesepakatan damai [yang] membuta Yordania mendapat belas kasihan dari Israel. Hubungan dengan Israel selalu menjadi sumber kemarahan rakyat Yordania," kata Naseer al-Omari dalam sebuah wawancara Sabtu (15/3/14).

"Seruan untuk mengusir duta besar Israel dan membatalkan perjanjian damai tahun 1994 dengan Israel merupakan salah satu hal yang menjadi konsensus bagi [rakyat] Yordania," katanya.

Sang analis berpendapat, rakyat Yordania memandang perjanjian itu sebagai sarana untuk mengamankan rezim yang berkuasa di Yordania.

Yordania telah menjadi ajang protes anti Israel sejak terjadi penembakan mati hakim Yordania, Raed Za'atar pada hari Senin (10/3/14) di Terminal Jembatan Allenby, perbatasan Yordania dan Tepi Barat yang diduduki.

Pihak berwenang Israel mengklaim Za'atar berusaha merebut senapan dari prajuritnya di perbatasan.

Pembunuhan itu kemudian memicu keributan di Yordania dan memicu protes jalanan di seluruh negeri. Mereka menyeru pemerintah mengusir duta besar Israel di Amman dan membatalkan perjanjian damai 1994 Jordan dengan rezim Israel.

Awal pekan ini, anggota Parlemen Yordania mengutuk pembunuhan itu sebagai pelanggaran terhadap perjanjian perdamaian. Sementara para pengacara dan hakim juga menggelar aksi protes di luar Istana Kehakiman Amman untuk menuntut pendeportasian diplomat Israel dari negara Arab itu.[IT/r]


Story Code: 362461

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/362461/rakyat-yordania-tolak-perjanjian-dengan-israel

Islam Times
  https://www.islamtimes.com