Perang Suriah
Front al-Nusra Hancurkan Gereja & Rumah Nabi Elia di Maaloula
8 Sep 2013 00:17
Islam Times- Front al-Nusra juga menghancurkan bekas rumah peninggalan Nabi Elia, dan bangunan kuno dan bersejarah tersebut mengalami kerusakan berat.
Pertempuran sengit antara pemberontak dan pasukan Suriah masih terus berlasung di desa mayoritas Kristen di wilayah Maaloula, yang beberapa hari lalu sebagian kota dihancurkan oleh Takfiri Front al-Nusra.
"Bentrokan sengit terjadi di dalam kota di distrik barat antara Komite Populer (rakyat) dan pasukan pemberontak," kata direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdul Rahman, kepada AFP, Sabtu, 07/09/13.
"Juga bentrokan antara tentara dan pemberontak al-Qaeda (Front al-Nusra) di sekitar wilayah salah satu pintu masuk kota Maaloula," katanya.
Sebelumnya, televisi pemerintah mengutip satu sumber militer melaporkan, beberapa pemberontak tewas dan senjata mereka dihancurkan oleh tentara di sebuah hotel dan sekitar di pinggiran Maaloula, utara Damaskus.
Maaloula adalah sebuah desa pegunungan dengan dihuni sekitar 2.000 penduduk, 60km timur laut dari Damascus, dan rumah bagi umat Kristen Ortodoks yang paling kuno.
Kota itu juga merupakan tujuan ziarah utama para pelancong dan umat Kristen dan merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana para penduduknya masih berbicara dengan bahasa Aram, bahasa era Alkitab dimana Sang Yesus diyakini menggunakan bahasa tersebut.
Awal pekan ini, beberapa laporan menunjukkan, kelompok Takfiri Front al-Nusra telah menyusup ke desa tersebut dan menghancurkan gereja-gereja Kristen dengan mortir, demikian situs al-Ain Surya melaporkan.
Front al-Nusra juga menghancurkan bekas rumah peninggalan Nabi Elia, dan bangunan kuno dan bersejarah tersebut mengalami kerusakan berat.
Namun, Koalisi Nasional (SNC) menolak pasukannya menghancurkan tempat tersebut. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 299626