Perang Suriah
Rusia Kirim Empat Kapal Perang ke Mediterania Timur
7 Sep 2013 07:35
Islam Times- Kapal pengintai SSV-201 jenis Priazovye, dilaporkan dalam perjalanan untuk bergabung dengan grup di Mediterania Timur, yang didampingi oleh dua kapal pendarat, Minsk dan kapal Novocherkassk, dan sudah melewati Selat Bosphorus Turki pada hari Jumat, 06/09/13.
Angkatan Laut Rusia kembali mengirimkan empat kapal perang ke Mediterania timur, dekat pantai Suriah untuk mengantisipasi serangan militer Amerika Serikat di Suriah.
Kapal pengintai SSV-201 jenis Priazovye, dilaporkan dalam perjalanan untuk bergabung dengan grup di Mediterania Timur, yang didampingi oleh dua kapal pendarat, Minsk dan kapal Novocherkassk, dan sudah melewati Selat Bosphorus Turki pada hari Jumat, 06/09/13.
Pada hari Jumat, 06/09/13, kapal besar Nikolai Filchenkov, dilaporkan dikirim dari kota pelabuhan Ukraina Sevastopol ke Rusia, dan selanjutnya menuju ke pelabuhan Laut Hitam dari Novorossiisk, dan akan mencapai pantai Suriah, sebuah sumber mengatakan kepada Interfax.
"Kapal itu berangkat dari pangkalan Novorossiisk, membawa kargo khusus dan berangkat ke daerah yang ditunjuk di Mediterania Timur," kata sumber itu.
Menurut Kantor Berita RIA Novosti mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari angkatan laut pada hari Jumat mengatakan, kapal fregat, Smetlivy juga akan berangkat ke Mediterania pada 12-14 September diikuti Corvette Shtil dan Boat missile Ivanovits dan akan mendekati Suriah pada akhir bulan ini.
Kapal perusak Nastoichivy, yang merupakan unggulan dari armada Baltik, juga segera bergabung dengan grup di wilayah tersebut.
Rusia adalah negara sekutu lama Suriah, dan merupakan negara pemasok senjata utama ke negara Arab itu. Selain itu Rusia juga memiliki pangkalan angkatan laut yang terletak di pelabuhan Suriah, Tartus, yang dilaporkan telah digunakan untuk mendukung patroli angkatan laut Rusia di Mediterania. Namun, Rusia menegaskan upaya terakhir untuk meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di wilayah ini tidak untuk menanggapi ancaman serangan militer Barat terhadap Suriah.
Menurut beberapa laporan, banyaknya pergerakan kapal-kapal tempur Rusia di wilayah tersebut berasal dari sumber-sumber kementerian pertahanan Rusia yang tidak mau disebutkan namanya dan belum dikonfirmasi, demikian laporan dari Russia Today (RT).
Menurut Wakil Menteri Pertahanan Anatoly Antonov, pada Kamis, 05/09/13, mengatakan angkatan laut Rusia saat ini memiliki kelompok yang cukup kuat di sana.
"Angkatan laut Rusia tidak berniat untuk ambil bagian secara langsung atau tidak langsung dalam konflik regional," katanya kepada Rossiya 24.
Beberapa laporan juga mengatakan, Rusia juga sudah menempatkan fregat Neustrashimy, serta kapal pendaratan Alexander Shabalin, Laksamana Nevelsky dan Peresvet di Mediterania Timur.
Mereka diharapkan akan bergabung dengan kapal jelajah Moskva yang dipandu rudal. Moskva, akan mengambil alih operasi dari unit angkatan laut di wilayah tersebut.
Kapal perusak Panteleyev juga sudah berada di Laut Mediterania timur pada hari Rabu kemarin setelah meninggalkan Vladivostok pada 19 Maret untuk bergabung dengan kekuatan angkatan laut Rusia sebagai andalannya.[IT/Onh/Ass]
Story Code: 299419