QR CodeQR Code

Perang Suriah

Ron Paul: Suriah Pintu Masuk Intervensi Militer AS ke Iran

5 Sep 2013 02:33

Islam Times- "Ini adalah perang sipil, dan tidak ada cara bagi Anda untuk mengetahuinya. Saya mencium bau Irak dalam hal ini. Saya ingat jaminan yang telah diberikan kepada kita 10 tahun yang lalu dan anggota Kongres mempercayainya.



Mantan anggota Kongres AS Ron Paul mengatakan rencana Amerika Serikat menyerang Suriah karena Damaskus merupakan pintu masuk intervensi militer ke Iran.

"Seluruh teori kita tentang Suriah kerana alasan untuk interveni dan masuk ke Iran, " kata Paul dalam sebuah wawancara dengan CNN , Selasa 03/09/13.

"Pada saat yang sama, kita telah mempersulik kondisi. Bahkan kita mempersulit bagi orang-orang yang ingin hidup damai, dan sekarang kita hanya mengaduk di Suriah, tegasnya.

Presiden AS Barack Obama, yang sedang menunggu otorisasi kongres untuk menyerang Suriah, memenangkan dukungan penting dari para pemimpin kongres pada hari Selasa 04/09/13, untuk melancarkan serangan militer terhadap Suriah.

Ron Paul juga mengkritik pemerintahan Obama atas campur tangan dalam urusan internal Suriah.

"Ini adalah perang sipil, dan tidak ada cara bagi Anda untuk mengetahuinya. Saya mencium bau Irak dalam hal ini. Saya ingat jaminan yang telah diberikan kepada kita 10 tahun yang lalu dan anggota Kongres mempercayainya.

"Tapi biarkan, saya memberitahu Anda, situasi saat ini jauh berbeda. Rakyat Amerika berpihak pada saya tentang masalah ini, dan hari ini dan ada lebih banyak orang di Kongres yang mengatakan perang Suriah tidak masuk akal, tambahnya.

"Para komandan militer mengatakan, kita bahkan tidak punya uang untuk ini, dan jika perang terjadi berarti lebih banyak uang akan terkuras dari perekonomian kita, " tegas Paul.

Sementara itu, jajak pendapat terbaru menunjukkan rakyat Amerika menentang perang Suriah.(IT/TGM)


Story Code: 298620

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/298620/ron-paul-suriah-pintu-masuk-intervensi-militer-as-ke-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.com