QR CodeQR Code

Perang Suriah

Aqil Siradj: "AS Harus Menganalisis Seribu Kali untuk Serang Suriah"

4 Sep 2013 18:23

Islam Times- "Presiden obama harus menganalisis seribu kali dalam rencananya melakukan aksi militer di Suriah, jangan sampai permasalahan di suriah terjadi seperti di Irak yang tak kunjung selesai,"



Dugaan penggunaan senjata kimi di Suriah yang dituduhkan kepada pemerintah Basar al-Assad dan dijadikan dalih AS untuk menyerang negara itu mendapat perhatian khusus dari Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). Dalam pernyataan hari ini, Rabu, 04/09/13, LPOI menentang Amerika Serikat yang bertindak seperti koboi untuk melancarkan aksi militer ke Suriah.

"LPOI menolak campur tangan asing dalam permasalahan Suriah, apalagi rencana Amerika yang akan melancarkan aksi militer ke Suriah," Kata Ketua Umum LPOI Said Aqil Siroj dalam Konfrensi Pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 04/09/2013, sebagaimana dilansir oleh Detiknews.

LPOI menekankan, dalam aksi militer yang akan dilancarkan Amerika Serikat, Presiden Barack Obama harus menganalisis seribu kali dan meminta kepada seluruh kelompok yang bertikai agar dapat menyelesaikan permasalahan tanpa kekerasan.

"Presiden obama harus menganalisis seribu kali dalam rencananya melakukan aksi militer di Suriah, jangan sampai permasalahan di suriah terjadi seperti di Irak yang tak kunjung selesai," ujar Said.

LPOI juga berharap Pemerintah Indonesia sesegera mungkin mengevakuasi warga Negara Indonesia yang masih berada di Suriah.

"Kita LPOI juga meminta kepada pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk sesegera mungkin mengevakuasi sekitar 3 ribu WNI yang masih berada di Suriah," tuturnya.

Dalam acara yang diadakan di Gedung PBNU tersebut, dihadiri Ketua Umum NU Said Aqil Siroj dan Sekretaris Umum Lutfi A. Tamimi. Serta perwakilan beberapa Ormas yang tergabung dalam LPOI dari Syarikat Islam Indonesia Mufti dan Alif Ibrahim, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Amin Lubis, Al-Wasliyah Aris Banaji, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Wahyudi Patra, dan Mathlaul Anwar Fadli Karim.[IT/Onh/Ass/Detiknews]


Story Code: 298547

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/298547/aqil-siradj-as-harus-menganalisis-seribu-kali-untuk-serang-suriah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com