Perang Suriah
Kepala Pertahanan Parlemen UE Menentang Serangan di Suriah
4 Sep 2013 09:55
Islam Times- Danjean lebih kanjut mengatakan, intelijen yang dihasilkan oleh pemerintah Sosialis di Paris tidak konklusif, dan menegaskan bahwa pilihan untuk solusi diplomatik pada akhirnya lebih terbuka dari apa yang dikira orang.
Seorang pejabat senior Parlemen Eropa menentang aksi serangan militer terhadap Suriah dan mengatakan, banyak pertanyaan mengenai dugaan serangan gas dekat Damaskus masih belum terjawab.
"Pertanyaan mengenai kejelasan sifat dari produk yang digunakan, dan "memutuskan untuk apa," kata Arnaud Danjean, Kepala Sub-komite Parlemen untuk Keamanan dan Pertahanan pada Selasa, 03/09/13.
Anggota parlemen Perancis juga meragukan informasi yang dikumpulkan oleh pemerintah Perancis mengenai serangan itu dan mengatakan senjata kimia bisa digunakan di Suriah oleh pasukan "otonom" yang berusaha meyematkan kesalahan pada Presiden Bashar al-Assad.
Danjean lebih kanjut mengatakan, intelijen yang dihasilkan oleh pemerintah Sosialis di Paris tidak konklusif, dan menegaskan bahwa pilihan untuk solusi diplomatik pada akhirnya lebih terbuka dari apa yang dikira orang.
Anggota parlemen Perancis akan bertemu dalam sidang luar biasa pada hari Rabu untuk membahas masalah tersebut.
Presiden Perancis Francois Hollande secara konstitusional dapat melakukan aksi militer tanpa persetujuan dari parlemen. Namun, beberapa anggota parlemen mendesak Hollande untuk menempatkan masalah ini pada pemungutan ketika Kongres AS juga diperkirakan akan memberikan suara pada aksi militer terhadap Suriah.
Sementara itu, pada tanggal 29 Agustus, anggota parlemen Inggris menentang intervensi militer di negara Arab itu. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 298352