Perang Suriah
Ron Paul: Al-Qaeda Peroleh Manfaat dari Klaim Serangan Kimia
2 Sep 2013 15:51
Islam Times- "Kelompok yang paling mungkin memperoleh manfaat dari itu adalah al-Qaeda. Mereka beberapa kali menggunakan gas, beberapa orang meninggal dan menyalahkan Assad, "katanya.
Mantan anggota Kongres AS Ron Paul mengatakan, serangan senjata kimia dilaporkan di Suriah merupakan "bendera palsu" yang dilakukan oleh kelompok militan yang didukung AS.
Washington menuduh pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan serangan kimia terhadap kubu pertahanan takfiri pada tanggal 21 Agustus, dan sedang mempersiapkan respon balasan militer.
"Kami benar-benar tidak merespon positif mengenai gas itu," kata Paul, mantan wakil Republik dari Texas, dalam wawancara dengan Fox News yang difilmkan pada Rabu, 28/08/13.
"Kelompok yang paling mungkin memperoleh manfaat dari itu adalah al-Qaeda. Mereka beberapa kali menggunakan gas, beberapa orang meninggal dan menyalahkan Assad, "katanya.
Paul mengatakan, kasus intervensi militer di Suriah menyerupai skenario yang digunakan sebelum invasi Irak 2003 ketika AS menuduh rezim Saddam Hussein memiliki program senjata pemusnah massal aktif (WMD). Informasi ini kemudian didiskreditkan.
"Coba lihat berapa banyak kebohongan yang diinformasikan kepada kami tentang Saddam Hussein sebelum serangan itu. Lebih propaganda. Ini terjadi sepanjang waktu, "katanya. "Saya pikir itu adalah bendera palsu, "kata Paul, mengacu pada penggunaan melaporkan senjata kimia di Suriah.
AS merilis sebuah laporan intelijen pada Jumat dan mengklaim pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan kimia. Namun pemerintah Suriah dengan tegas menolak pernyataan tersebut.
Pada hari Sabtu, Presiden Barack Obama, yang sebelumnya menjelaskan penggunaan senjata kimia sebagai "garis merah", mengumumkan, akan memutuskan meminta persetujuan kongres untuk menyerang. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 297780