Perang Suriah
Menhan Inggris: "Inggris Tak Jadi Serang Suriah"
1 Sep 2013 15:44
Islam Times- "Saya berharap saat membawa argumen, tetapi kita memahami ada sumur kecurigaan mengenai keterlibatan di Timur Tengah," kata Hammond.
Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan, negaranya tidak akan ikut andil dalam aksi militer di Suriah setelah ambisi Perdana Menteri David Cameron untuk gabung bersama AS menghadapi kebuntuan di parlemen.
"Saya berharap saat membawa argumen, tetapi kita memahami ada sumur kecurigaan mengenai keterlibatan di Timur Tengah," kata Hammond.
Mengacu kepada pemerintah AS, Hammond mengatakan "Mereka pasti akan kecewa, sebab Inggris tidak terlibat, namun saya tidak berharap kurangnya partisipasi Inggris akan menghentikan tindakan apapun."
Dia juga menyatakan, keputusan tersebut tidak akan merusak hubungan Inggris dengan Washington.
Hammond juga menjelaskan rasa takut akan terseret ke dalam konflik yang lebih luas dan warisan keputusan ambil bagian dalam perang Irak di Inggris 10 tahun yang lalu mengayunkan suara di parlemen.
"Ini tentu akan menempatkan beberapa tekanan mengenai hubungan khusus dengan AS," katanya.
"Orang-orang Amerika memahami proses parlemen ... Mungkin mereka terkejut dengan banyaknya penentangan itu."
Ditambahkannya, keputusan parlemen negaranya itu aakan disambut baik oleh pemerintah Suriah.
Setelah lebih dari tujuh jam perdebatan dalam sidang parlemen khusus, anggota parlemen Inggris menolak partisipasi serangan militer negaranya di suriah dengan margin suara 285 berbading 272.
Pemerintahan Barack Obama yang didukung badan intelijen Israel menyimpulkan bahwa tentara Suriah telah menggunakan senjata kimia dekat Damaskus 21 Agutus lalu.
Namun AS gagal memberikan bukti atas klaimnya tersebut dan mengundang kecaman internasional atas ambisi militer AS di Suriah. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 297509