Krisis Suriah
Perang Suriah Akan Meluas
1 Sep 2013 11:50
Islam Times - "Kami, atas nama Republik Islam Iran, sekali lagi mengumumkan pada pihak berwenang Suriah dan masyarakat internasional bahwa kami menolak setiap serangan dan perang melawan Suriah," tegas Boroujerdi.
Seorang anggota senior Parlemen Iran memperingatkan dampak setiap intervensi militer asing di Suriah.
" Setiap perang dan serangan militer terhadap Suriah akan mencakup wilayah di luar perbatasan Suriah," Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Majlis, Alaeddin Boroujerdi mengatakan di Damaskus hari Sabtu (31/8/13).
"Kami, atas nama Republik Islam Iran, sekali lagi mengumumkan pada pihak berwenang Suriah dan masyarakat internasional bahwa kami menolak setiap serangan dan perang melawan Suriah," tegas Boroujerdi.
Boroujerdi yang memimpin delegasi Parlemen Iran ke Suriah menyatakan hal itu setelah mengadakan pembicaraan dengan Ketua Parlemen Suriah, Mohammad Jihad al-Laham.
Kunjungan itu merupakan bagian dari upaya Tehran menunjukkan dukungan bagi pemerintah Suriah di tengah maraknya ancaman Amerika dan sekutu-sekutunya untuk mengambil tindakan militer terhadap negara Arab itu.
Retorika perang melawan Suriah semakin intensif setelah pasukan oposisi dukungan asing menuduh pemerintah Suriah meluncurkan serangan kimia di markas pemberontak 21 Agustus lalu.
Boroujerdi juga menegaskan, Tehran mengecam keras serangan senjata kimia dan mengkritik Washington yang mengabaikan peringatan sebelumnya bahwa kelompok teroris di Suriah memiliki senjata kimia.
Anggota Parlemen Iran dijadwalkan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Perdana Menteri Wael al-Halqi, dan Menteri Luar Negeri Walid Muallem sebelum berangkat ke Libanon. [IT/r]
Story Code: 297422