Perang Suriah
Kerry: "Ini adalah Akal Sehat, Ini adalah Bukti dan Fakta"
31 Aug 2013 06:19
Islam Times- "Jadi pertanyaan utamanya adalah tidak lagi "Apa yang kita ketahui?" Pertanyaannya adalah apa yang akan kita lakukan- kita secara kolektif - dan apa yang akan kita lakukan di dunia tentang hal itu" tanyanya.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry kembali mengulangi tuduhan Washington bahwa pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan kimia dekat Damaskus.
"Komunitas intelijen Amerika memiliki kepercayaan diri yang tinggi," kata Kerry di Departemen Luar Negeri pada hari Jumat, 30/08/13.
"Ini adalah akal sehat. Ini adalah bukti. Ini adalah fakta," katanya seperti dikutip AP.
"Ini adalah sembarangan, kengerian senjata kimia terbayangkan", terangnya.
Kerry membuat tuduhan itu setelah pertemuan antara Presiden Barack Obama dan pejabat teras penasehat keamanan Amerika mengenai Suriah di Gedung Putih.
"Ini penting bagi kita, dan itu penting siapa kita, dan itu penting untuk kepemimpinan, dan kredibilitas kita di dunia," tambah Kerry.
"Jadi pertanyaan utamanya adalah tidak lagi "Apa yang kita ketahui?" Pertanyaannya adalah apa yang akan kita lakukan- kita secara kolektif - dan apa yang akan kita lakukan di dunia tentang hal itu" tanyanya.
PBB mengatakan sebelumnya bahwa analisis atas penggunaan senjata kimia di Suriah akan mengambil waktu setelah inspektur mengumpulkan sampel dari lokasi serangan itu.
Kerry juga mengatakan bahwa lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan kimia, termasuk 400 lebih anak-anak.
Sementara itu, sebuah laporan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional menyimpulkan AS tidak memiliki bukti bahwa Presiden Bashar al-Assad memerintahkan serangan kimia.
Potensi serangan AS di Suriah ini menurut pengamat, adalah klaim AS yang mirip dengan intelijen yang didiskreditkan tentang senjata pemusnah massal yang menyebabkan invasi AS ke Irak pada tahun 2003. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 297156