Perang Suriah
Pemimpin Front al-Nusra Bertemu dengan CIA di Yordania
31 Aug 2013 01:34
Islam Times- Sementara Wakil Menteri Pertahanan Saudi Arabia Pangeran Salman bin Sultan juga berpartisipasi dalam rapat atas nama saudaranya Bandar Bin Sultan yang bertugas mensurvei perkembangan Suriah dan operasi licik dalam hal ini.
Pemimpin kelompok Takfiri didikan Arab Saudi, Qatar, Turki, As dan Israel Front al-Nusra bertemu dengan dua perwira CIA serta Wakil Menteri Pertahanan Saudi Arabia Pangeran Salman bin Sultan di Amman, Yordania.
Menurut mantan Jenderal Austria, Matthias Ghalem, yang memimpin pasukan internasional di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan, pemimpin Front al-Nusra Abu-Mohammad al-Jolani menandatangani kontrak keuangan militer untuk melawan militer Suriah dan tantangan keamanan di selatan negara itu dalam waktu dekat.
Menurut Ghalem sebagaimana mengutip pernyataan Kolonel Ahmed al-Naameh, pertamuan itu dihadiri oleh Kepala Dewan Militer Revolusioner (pemberontak) di Suriah selatan, dua wakil dari Robert Stephen Ford, dan mantan duta besar AS untuk Suriah.
Sementara Wakil Menteri Pertahanan Saudi Arabia Pangeran Salman bin Sultan juga berpartisipasi dalam rapat atas nama saudaranya Bandar Bin Sultan yang bertugas mensurvei perkembangan Suriah dan operasi licik dalam hal ini.
Dalam pertemuan itu mereka memutuskan, kelompok Takfiri Front al-Nusra akan bergabung dengan Tentara Bebas Suriah (FSA) untuk melawan tentara Suriah.
Sementara sebelumnya, Amerika Serikat mengatakan, bahwa Assad telah melintasi "garis merah" dan mengatakan, pihaknya masih mencari dukungan "koalisi internasional" untuk melakukan serangan di Suriah, meski AS siap untuk bertindak sendirian. [IT/Onh/Ass]
Story Code: 297111