Perang Suriah
Rafsanjani: Serangan Militer ke Suriah Tidak Memiliki Unsur Kebenaran
29 Aug 2013 18:46
Islam Times- "Serangan terhadap Suriah ... sama sekali tidak memiliki unsur kebenaran politik ataupun kemanusiaan,"
Ketua Dewan Kebijaksanaan Iran Ayatollah Ali Akbar Hashemi Rafsanjani mengatakan, serangan militer AS terhadap Suriah tidak memiliki unsur kebenaran politik dan kemanusiaan.
"Serangan terhadap Suriah ... sama sekali tidak memiliki unsur kebenaran politik ataupun kemanusiaan," kata Ayatollah Rafsanjani pada Rabu, 28/08/13, mengomentasi pernyataan pejabat AS untuk menyerang negara yang sudah robek oleh pemberontakan yang didukung secara masif oleh Barat.
Rafsanjani juga menyatakan keprihatinan atas masa depan rakyat Suriah yang hidup di bawah ancaman serangan dari dalam maupun dari luar negeri.
Ketua Dewan kebijakan itu juga menyerukan negosiasi dan diplomasi daripada konfrontasi untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di negara Arab itu.
Retorika perang melawan Suriah meningkat setelah pasukan oposisi dukungan asing menuduh pemerintah Presiden Bashar al-Assad melancarkan serangan kimia pada markas pemberontak di pinggiran Damaskus, Rabu, 21 Agustus pekan lalu.
Sementara itu, presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, bangsa Suriah akan menjadi pemenang dalam perang melawan Barat.
Koran Libanon, al-Akhbar pada Kamis, 29/08/13, melaporkan bahwa Presiden Suriah bertemu dengan para pejabat senior negaranya dan para komandan militer untuk mempersiapkan serangan dan gempuran Amerika.
"Saya tahu, semangat Anda sangat baik, dan Anda siap menghadapi serangan apapun dan untuk menyelamatkan tanah air.
"Pertempuran bersejarah ini akan dimenangkan oleh kami." Tegas sisa Singa Arab itu.
Menurut laporan itu, Presiden Assad mengatakan kepada pemimpin senior, "Sejak awal krisis di Suriah, Anda tahu, kita menunggu musuh sejati yang ikut campur tangan."
Assad juga mengatakan, tentara dan rakyat Suriah mempunyai semangat yang kuat untuk membela negaranya.[IT/Onh/Ass]
Story Code: 296747