Islam Times - Rusia Gelar Latihan Militer Akbar Sejak Uni Soviet Runtuh

Islam Times- Setelah mendapat pesan dadakan itu, sekitar 160.000 prajurit disiagakan penuh dan mulai dikerahkan menuju tempat pelatihan. Menurut Departemen Pertahanan, latihan itu akan melibatkan sekitar 1.000 tank dan kendaraan lapis baja, 130 pesawat tempur dan helikopter, serta 70 kapal perang.

Setidaknya 160.000 prajurit, 1000 tank, 130 pesawat tempur dan 70 kapal perang akan ambil bagian dalam latihan militer terbesar Rusia sejak masa Uni Soviet terguling. Latihan perang akbar itu akan berlangsung di Timur Jauh negara itu sampai 20 Juli mendatang.

Manuver terbesar dan mendadak ini merupakan upaya pemeriksaan kembali militer Rusia dalam upaya mengungkap kelemahan dalam program pertahanan negara.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu menerima perintah itu untuk menguji kesiapan tempur dari perintah Timur, yang menyatukan kekuatan militer di Timur Jauh dan Trans-Baikal.

Distrik Timur Militer, yang dibentuk pada tahun 2010, dianggap sebagai salah satu dari empat perintah strategis operasional Angkatan Bersenjata Rusia.

Permintaan itu diterima langsung dari komando tertinggi militer, Presiden Vladimir Putin pada pukul 01:00 waktu setempat (21:00 GMT) pada hari Sabtu, 13 Juli lalu.

Para komandan militer di Timur Jauh dan Trans-Baikal akan mengetahui rincian latihan itu setelah manuver dimulai, karena para komandan hanya menerima paket rahasia dari Menteri Pertahanan Shoygu.

Latihan, yang merupakan kejutan terbesar ini merupakan cek kesiapan tempur militer Rusia dalam periode pasca-Soviet, yang dimulai pada hari Sabtu kemarin.

Kejutan dalam latihan itu adalah melibatkan lebih dari 160.000 tentara, 1.000 tank dan kendaraan lapis baja, 130 pesawat tempur dan helikopter, serta 70 kapal perang dan akan berjalan sampai 20 Juli nanti.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa kesiapan unit militer dan melakukan tugas yang diberikan serta mengevaluasi tingkat pelatihan personil dan persiapan teknis serta tingkat peralatan unit berupa senjata dan peralatan militer," kata kementerian pertahanan dalam pernyataan.

Latihan tersebut akan memerlukan beberapa unit pengangkut untuk perjalanan lebih dari 3.000 kilometer dari situs latihan biasa mereka. Tujuh ratus mobil wagons dan 50 mobil railway yang ditugasi untuk melakukan transfer, tambah pernyataan itu.

Presiden Putin juga meminta menteri pertahanan melatih para prajurit bagaimana trik penyelamatan di laut dan penyelamatan kendaraan, termasuk kapal selam selama manuver. Demikian Russia Today melaporkan, Senin, 15/07/13.

Sebelumnya pada bulan Mei lalu, Putin mengatakan bahwa latihan militer mengejutkan adalah cara sempurna untuk menjaga angkatan bersenjata dalam kondisi yang baik dan berjanji untuk melanjutkan praktek-praktek serupa di masa mendatang.[IT/Onh/Ass]