Islam Times - Inggris: AS, Yordania dan Saudi, Dalang Ledakan Beirut

Islam Times- Sumber tersebut mengatakan, buronan Brigadir Jenderal Salim Idris, yang kini menjadi Kepala Staf Dewan Militer yang disebut Tentara Bebas Suriah (FSA) yang melawan pemerintah Suriah juga menghadiri pertemuan tersebut.

Sumber Inggris mengungkapkan bahwa Yordania, Arab dan badan mata-mata AS berada di balik ledakam bom mobil teroris di distrik Selatan Beirut Bir al-Abed, Selasa kemarin.

Sebuah sumber informasi Inggris kepada situs berita Suriah al-Haqiqah pada rabu, 10/07/13, melaporkan, sebelum ledakan terjadi, agen intelijen Yordania, AS dan Arab Saudi mengadakan pertemuan di Amman dan membahas target konsentrasi gerakan Hizbullah di Libanon.

Sumber tersebut mengatakan, buronan Brigadir Jenderal Salim Idris, yang kini menjadi Kepala Staf Dewan Militer yang disebut Tentara Bebas Suriah (FSA) yang melawan pemerintah Suriah juga menghadiri pertemuan tersebut.

Sebuah ledakan bom mobil mengoyak lingkungan pinggiran Beirut Selatan di Bir al-Abed, daerah berpenduduk Syiah, dan melukai puluhan orang.

Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Libanon Saad Hariri mengutuk serangan itu dan menyebut Israel dibalik ledakan teroris yang mengguncang pinggiran selatan Beirut, dia juga menuduh rezim Israel mencoba memprovokasi perselisihan Sunni-Syiah di Libanon. [It/Ass/obh]