Krisis Suriah
Koalisi Suriah Pecah, PM Ghassan Hitto Mengundurkan Diri
9 Jul 2013 05:24
Islam Times- "Saya mengumumkan, tidak akan melanjutkan kapasitas saya sebagai perdana menteri yang bertugas memimpin pemerintah sementara, meskipun saya tekankan, saya akan terus bekerja untuk kepentingan revolusi dan mencapai tujuannya,"
Calon Perdana Menteri oposisi Suriah, Ghassan Hitto mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan sebagai Perdana Menteri.
Pengunduran diri Hitto tersebut diumumkan empat bulan setelah pengangkatannya, dan setelah gagal membentuk apa yang disebut pemerintah sementara oposisi.
"Saya mengumumkan, tidak akan melanjutkan kapasitas saya sebagai perdana menteri yang bertugas memimpin pemerintah sementara, meskipun saya tekankan, saya akan terus bekerja untuk kepentingan revolusi dan mencapai tujuannya," kata Hitto dalam sebuah pernyataan online, sebagaimana dinukil al-Alam, Senin, 08/07/13.
Pengunduran diri tersebut terjadi dua hari setelah tokoh sekuler Ahmad Assi Jarba terpilih sebagai ketua baru apa yang mereka sebut oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC).
Selama ini, Jarba dipandang sebagai personal yang dekat dengan pemerintah Arab Saudi, yang juga menentang pemilihan Hitto untuk memimpin pemerintahan sementara pada bulan Maret lalu.
Jabra mengatakan,- Hitto, yang pencalonannya didukung oleh Qatar -, tidak mampu bekerja karena terjadi perpecahan dalam tubuh Koalisi.
Namun, Hitto mengatakan alasan untuk mengundurkan diri dalam rangka "membantu ... kepemimpinan baru Koalisi yang sesuai dengan visi politiknya, terutama berkaitan dengan pemerintah sementara dan fungsi eksekutif". [IT/ON/AL]
Story Code: 281027