Krisis Suriah
Hizbut Tahrir Indonesia Terlibat "Jihad" di Suriah
6 Jun 2013 18:11
Islam Times-"Secara personal anggota Hizbut Tahrir terlibat dalam jihad di Suriah, karena dalam kondisi seperti di Suriah secara fardhu ain, jihad menjadi wajib bagi seseorang ketika diserang,” ujar Ismail sewaktu menggelar acara konferensi pers saat berlangsungnya Muktamar Khilafah di stadion Gelora Bung Karno, Ahad kemarin (2/6/2013).
MESKI secara kelembagaan tidak terlibat langsung dalam jihad melawan rezim 'kafir' Bashar Al-Assad di Suriah, namun Hizbut Tahrir mengakui secar personal banyak anggota Hizbut Tahrir ikut berjihad di Suriah. Hal itu diakui oleh juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto.
"Secara personal anggota Hizbut Tahrir terlibat dalam jihad di Suriah, karena dalam kondisi seperti di Suriah secara fardhu ain, jihad menjadi wajib bagi seseorang ketika diserang,” ujar Ismail sewaktu menggelar acara konferensi pers saat berlangsungnya Muktamar Khilafah di stadion Gelora Bung Karno, Ahad kemarin (2/6/2013).
Bagi Ismail, ikut berjihad secara personal di Suriah tidak ada lagi kaitannya dengan kelompok, sebagaimana shalat fardhu. “Kita bisa berjamaah dengan imam siapapun ketika dalam shalat,” paparnya sewaktu menjelaskan keterlibatan secara personal anggota Hizbut Tahrir dalam jihad Suriah.
Dia juga menambahkan bahwa secara kelembagaan, Hzibut Tahrir juga pernah mengikuti sumpah setia dengan banyak kelompok mujahidin yang ada di Suriah termasuk mujahidin Jabhah Al-Nusrah untuk memastikan bahwa jihad di Suriah dalam upaya untuk menegakkan syariat Islam di bawah naungan khilafah Islamiyah.[IT/fq/ip/gm/MK)
Story Code: 271139