Islam Times - Demonstran Turki Serukan Pengunduran Diri Erdogan

Islam Times-Para demonstran juga sangat mengutuk sikap Erdogan dalam krisis yang sedang berlangsung di Suriah tetangga.

Lebih dari 100.000 demonstran Turki berkumpul di Istanbul Taksim Square menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Recep Tayyib Erdogan.

Mereka menduduki ikon Taksim Square pada hari Sabtu (1/6/13) sebagai bagian dari demo mereka terhadap keputusan pemerintah menghancurkan Gezi Park dan menggantinya dengan barak militer era Ottoman yang digunakan akan sebagai pusat perbelanjaan.

Polisi pun bentrok dengan para demonstran dan menggunakan gas air mata serta meriam air untuk membubarkan mereka.

Polisi anti huru hara juga memblokir ribuan demonstran lain yang ingin bergerak menuju Taksim Square.

Mereka mengutuk pemerintah Turki sebagai pemerintahan fasis dan menyebut Erdogan sebagai sultan baru.

Para demonstran juga membawa spanduk bertuliskan "Rakyat akan mengatur AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan Partai) dengan akuntabel," dan meminta pemerintah untuk mengundurkan diri.

Erdogan telah mengakui bahwa aksi polisi cukup ekstrim terhadap demonstran di Istanbul itu.

Rekaman yang ada menunjukkan, asap tebal menutupi langit Taksim Square. Tapi apa penyebabnya, sampai saat ini diketahui.

Para demonstran juga sangat mengutuk sikap Erdogan dalam krisis yang sedang berlangsung di Suriah tetangga.

Karena kerusuhan terus meningkat, Presiden Abdullah Gul menyerukan, "Kita semua harus matang agar protes yang telah mencapai tingkat mengkhawatirkan ini dapat menjadi tenang," kata Gul dalam sebuah pernyataan.

Laporan mengatakan layanan listrik dan internet ditutup di bagian kota karena demo anti-pemerintah terus berlanjut.

Sebelumnya, Erdogan meminta para demonstran untuk segera menghentikan demo sambail mengatakan bahwa pemerintah tak akan menggagalkan proyek taman kontroversial itu.

Ribuan warga juga turun ke jalan di kota-kota lain, Ankara, Izmir, Antalya Mugla dalam mendukung para demonstran di Istanbul.

Kerusuhan berubah menjadi protes anti-pemerintah setelah polisi pindah ke Taksim Square pada hari Jumat (31/5/1/3) dalam rangka menghentikan aksi protes penghancuran taman dengan menangkapi puluhan demonstran.

Para demonstran mengatakan, selain merupakan titik pertemuan tradisional dalam aksi demo dan tujuan wisata, Gezi Park juga merupakan kawasan hijau kota.[IT/PT/NAT]